Saturday, March 10, 2012

Be A Writer... Is the Greatest Challenge

Mostly, people don't notice this profession.
They take it as a... low achievements.

Bagi mereka mungkin, penulis hanyalah untuk seorang kutu buku.
Bagi mereka mungkin, penulis hanyalah profesi yang tidak ada harganya.
Bagi mereka mungkin, penulis hanya untuk para kutu buku dan penulis tak pernah dipandang, tak pernah disoroti kamera layaknya artis.

Oke.
Dengan lantangnya, para penulis akan berteriak,
TIDAK.

Para penulis bekerja di balik kertas dan tinta.
Mereka mengabdikan diri mereka pada untaian kata 
Mereka selalu haus akan nikmatnya inspirasi dan imajinasi.
Mereka hidup dari setitik tinta dan secarik kertas.
Penulis terbuai dalam nina bobo dunianya dalam benak.
Penulis juga berolah raga.
Menorehkan setiap tetesan tinta pada pena, menulis dan terus menulis.

Well, bagiku, penulis adalah sesuatu yang lebih dari sekedar profesi.
Tidak semua penulis itu kutu buku.
Banyak contohnya.
Bahkan ada juga orang sukses yang mengabdikan dirinya pada menulis.

Coba aja kalian praktekkan.
Ada selembar kertas dan pena di atas meja dan kalian diberi waktu satu jam penuh untuk melakukan sesuatu.

Apa yang bakal kalian lakukan?
Melipat kertas menjadi pesawat terbang?
Atau menggunakan penanya untuk membuat tato di badan?

Itu kalau kalian.
Tapi kami--para penulis yang menggunakan kertas sebagai "lajur lurus" dan pena sebagai penuntunnya, kami pasti sangat menikmati satu jam itu!
Bahkan mungkin, kurang!
Hanya dalam satu jam, kami bisa menciptakan dunia baru dan menakjubkan, melebihi semua hal yang tak pernah dipikirkan oleh manusia.

Jangankan satu jam.
Lima menit saja kami sanggup.
Bahkan setiap detiknya, otak kami dipenuhi ide-ide gila nan seru yang pantas dijelajahi.
Ya, itulah jalan seorang penulis. :D

Yang kami ciptakan, BUKAN hanya sekedar buku.
Yang kami ketikkan, BUKAN hanya sekedar kata dan kalimat.
Yang kami pikirkan, BUKAN hanya pikiran kosong tak berguna.

Kami membuat perubahan. 
Perubahan besar yang bahkan, hebatnya bisa mengubah pola pikir si pembaca.
Baik positif dan negatif.
Setiap detik adalah inspirasi, setiap jam adalah lembaran yang terus terbuka, setiap hari adalah pintu menuju dunia baru yang menakjubkan.

Indah, indah, memang.
Jangan kira para penulis tidak bisa terkenal.
Seperti yang sudah disebutkan, penulis bahkan bisa menyaingi artis termahal sekalipun!
Mereka juga bisa disorot kamera setiap harinya, melonjak kedalam koran dan terkenal hingga ke seluruh dunia.

be a Writer isn't easy but isn't hard either.
Penulis punya kekuatan tersendiri.
Keyakinan, Kerja Keras, Konsisten dan Berpikir Positif.

Dari karya itu, mereka bisa melonjak dengan sendirinya.
Tapi.
Tapi.
Menjadi penulis tidak berarti sangat gampang!

Menurut saya, penulis pemula, menorehkan pena atau mengetikkan satu kata saja adalah perjuangan.
"Hah, kok bisa? Bohong ah,"
Untuk apa sih saya bohong?

Setiap kata yang ditulis berarti banyak, penuh ide yang berbeda dan bisa memberikan kehancuran ataupun kesuksesan gemilang. Setiap satu kata, bisa membawa karya mereka ke karya positif yang hebat atau buruknya, akan menjatuhkan mereka semakin jauh kebawah, memberi efek negatif.
Setiap kata.
Kami membentuk dunia.

Bukan meniru dunia.
Penulis sangat serius menapaki setiap lembar kertas yang tertoreh tinta.
Mereka takkan diam saja saat ide deras mengalir menjalari tubuh mereka, menyetrum setiap saraf mereka. Saat ide mengalir, semua bisa mereka tuliskan.
Kalau ada alas, maka disitulah "tempat kerja" penulis.
Baik tisu maupun kayu.
Mereka takkan berhenti menulis.

Menulis adalah jalan bagi penulis, dari situlah mereka bisa bertahan.
Mereka, yang bertekad kuat akan terus menulis.
Sampai menulis adalah hal terakhir yang bisa mereka lakukan.
Lalu mereka akan menulis surat wasiat.
Mereka akan menulis dan seumur hidupnya mereka akan menulis.

Penulis adalah suatu hobi, cita-cita dan tujuan.
Penulis adalah salah satu tantangan terbesar.
Bisakah kalian menciptakan sesuatu yang berharga dan akan mengubah dunia?
Para penulis akan berteriak, YA, KAMI PASTI BISA.

Jadi, bagi sekalian orang yang meremehkan penulis, jangan lagi.
Sebaliknya, mulailah menulis walaupun hanya satu kalimat per hari. Karena sebuah karya dibentuk dari kepingan-kepingan kerja keras, ketekunan dan keyakinan tinggi.
Saya yakin, penulis yang bertekad hebat akan mengubah dunia.
Namun penulis tidak mementingkan royalti.
Penulis tak mementingkan ketenaran.
Penulis tidak mementingkan popularitas.

Penulis hanya akan menulis.
Dibalik setumpuk kertas dan sebotol tinta.
Dibalik laptop dan dibalik buku.
Mereka hanya ingin menciptakan karya.
Mereka hanya ingin menulis.

Tidak lebih.
Tak apa kalau mereka hanya akan bekerja di balik tirai dunia.
Tapi mereka selalu hidup dan ada.
Dibalik kertas dan pena.
Meneteskan semangat membara.

Penulis... hanya ingin menulis.
Keyakinan dan konsistensi.
Mereka percaya--selalu percaya.

Suatu saat nanti, karya mereka akan hidup.
Imajinasi mereka tak terbatas.
Jadi, hiduplah para generasi penulis!
Tak peduli berapa usia mereka.
Tak peduli bagaimana rupa mereka.
Tak peduli apa status mereka.

Menulis bisa menerbangkan penulisnya keatas langit.

Be a writer... is like in heaven.
Write within, live inside.
It's beautiful and great.
It's the greatest challenge ever.

Let's try to write, from this time...
until the end.


Love Regards Always,
A girl who dedicated herself to be a writer.



0 Thoughts About This Post...:

Post a Comment

Responses to This Post