Monday, April 9, 2012

Journey'n'Experience: "Superr..."

Hello....!!!!
이녕하세요... (:

Well, I just thought that the "sequel" of It's My Life can't be continued again.
Sorry, and now I'll just make posts like I used to make.
Hari ini agak mengejutkan, actually.
Y'know, I sometime think that miracles always happen in nick of time.

Contohnya, selama ini aku ikut lomba-lomba...
Dan. Well.
I never mean to doubt my own abilities.
Terkadang, aku ngerasa sangaatttt lucky 'cause God is like answering my hesitancy about them.
Misalnya aja yah, kalau mau lomba itu 'kan mesti banyak persiapan, hasilnya juga pastinya very satisfying and excellent.

Menurutku God has soooo many surprises! :DD
Well, ini nggak cuma terjadi sekali tapi nyaris berkali-kali.
Especially, in contests.
Biasanya, hasil akhir dari perlombaanku nggak "kelihatan" sesuai dengan sebuah... apa ya? Bagus mungkin? Cantik?
Excellent?
Yea, it sort of like this.
Kemarin, ada perlombaan besar-besaran di sebuah sekolah. Wuih, pokoknya tuh sekolah jauuuuh banget, we were using a public transportation, we started at about seven in the morning.

Kita pergi rombongan, of course para peserta sekolahku yang penuh dengan antusiasme tinggi dan thank God, kami semua sangat bisa diandalkan karena bagi kami, nggak akan sia-sia sebuah perjuangan itu. So, the improvements? Come visit my school and you'll see A LOT of trophies. *waktu pertama kali survei ni sekolah juga aku sampe melongo tujuh tingkat* #Swag
#SKIP
Well, the point is, we never fight with any hesitations or fear, we just face it and handle it.
Alhasil, kita pergi berbareng-bareng alias berombongan kayak pasukan sirkus. Some of us, have our own appointments,  to reach the best of each contest.

Yeah, karena macam-macam, ada renang, karate, Pupuh, Sajak Sunda, cerpen, story telling, dakwah and more....
So.
We were obviously rockin' that school. \m/
Well, kita becek-becekan karena tempat kita baris tuh emang becek(tadi udah ngomong -_-).
Yeah, uncomfortable a bit. Singkat cerita, aku lagi gaenak badan.
Jadi dengan pasrah dan badan lemes, aku masuk ke ruangan lomba Cerpen. Yuppppzzz aku ikutan lomba cerpen B.Indonesia, dan dibimbing sama sebut aja Bu Uwi but unfortunately, she couldn't come. Soooo.... I was alone.
*Giggle*

Just want you to know. &__& the struggles far away before the contest started, It had been frustrating.
Aku diskusi dengan Bu Uwi, ide cerpennya, gimana isinya, the points, how to write it...
The big point, Relly Frustrating!!!!! *AAAAAGH
I say this, she say that.
I got a debate w/ my mom about the contents of my short story.
Aku minta pendapat para pembaca, dan...
Thank God ya, karena my struggles didn't end up in vain.

\(^u^\)  (/*u*)/  \(^u^\) (/*u*)/ \(^u^\)
Tapi aku nyaris agak ragu soalnya kertas folio tempatku nulis cerpen ituh yah.... Gitu deh. _---_
Pertama, aku sempet bingung mau bikin slembar2 atau bolak balik. Karena I also considered about the pages I'd make.
*sigh sigh sigh* *PANICK
Kemaren itu kayaknya aku sendiri yg panik tingkat mbahnya Dewa. Karena bisa kurasain cuma aku(Aku, tau gak? AKU! *warning: Sok Sinetron bo'*) yang sibuk bolak balikin kertas folio. Berisik sendiri sumpah. Antara malu dan takut dan puyeng dan... frustasi! *Cari Toilet* *merenung
Pokoknya.... the most worrying moment.

Dua jam berlalu.
Aku keluar dari ruangan dengan sempoyongan. Rasanya pas ngeliat rumput udah kayak ngeliat bed cover, dan itu karena saking loyonya saya! *ckckckckck
(_-_) Aku dikasih makan siang yg berisi rendang dan tempe. Pas-pasan but... it's better than nothing. Aku diajak salah satu guruku, sebut aja Bu Tiu ngeliat temenku yang cowo, dia ikut lomba dakwah. So, still with "new student object", aku belom terlalu kenal yang lain, jadi aku memojok dan menonton.

#SKIP
Temenku baguss buanget dakwahnya! *___* Applause!
Akhirnya, setelah setengah makan, aku keluar dari ruangan itu, dan bertahan hidup dengan berusaha ga jatoh. Karena I was in a bad condition, aku setengah sakit, dan dadaku sesek mulu akhir-akhir ini.
*uhukks
Beneran tapinyah. -_-"
Well, then I talked w/ my mum, and she told my teacher to send me home earlier than others.
Aku dipanggil sama temenku yang cowok.

Sebut saja namanya... Ijal. Wkwk ya, dia itu anak khazanah dan he's smart. Y'know, the "nerds".
But, he's not that nerd. I mean.
Well.
#SKIP #CUT ;P
Dia nyuruh aku keluar dan akupun keluar.
Ijal: "Dipanggil sama Pak Nu*nama samaran*"
Aku: "Oh." *silent* "Dimana?"
Ijal: "Di bawah. Belok. Pokoknya di bawah deh!"
Aku: *Jalan cepet2 dengan nervous*

That's my weakness, audience! Males.
*moan*
Aku memang tumbuh dengan sepupu2 yang dominan cowok, aku deket sama adik cowokku dan ayahku, aku sering main game bareng adikku...
Tapi aku jarang berinteraksi sama orang yang asing, apalagi lawan jenis!
-_- Serius, aku bukan tipe cewek yang suka bercanda berlebihan sama cowok, yang bisa ngobrol empat mata sama cowok, so... I think that's obvious.
Fuh.

Jadi, jangan heran kalo aku suka ngaco dan ngelantur kalo lagi ngobrol sama cowok. It's the nervous, and it's bothering. _____------_____
Aku jalan luntang lantung tanpa arah nyari Pak Nu, karena si Ijal juga ngasih infonya ga lengkap dan how stupid I was karena aku juga ga nanya lebih detil, kayak misalnya
"Di bawah mana, Jal?"
"Di mana sih? Di tempat tadi?"
"Anterin dong"
Well, kalimat yang terakhir kayaknya ga penting.
o__o"

Alhasil, aku wudhu ke masjid karena aku belum sholat dzuhur.
Dan... aku sms Ijal.
Pas liat hp, Ijal udah sms aku. "Kamu d mana?"
Aku langsung nepok jidat. Pasti mereka lagi nyari aku, pemirsa! *blink*
Karena alasan tolol untuk sholat itu ga berhasil, karena aku gatau harus nyari Pak Nu kemana lagi, akhirnya aku keluar dari masjid dengan lesu.
God, I just wanna go home... T_T

Dan bagaikan superman terlambat, bagaikan Robin Hood salah jadwal, dan bagaikan Zorro ngaret, Pak Nu muncul dengan motornya. *lagu merdeka*
Pak Nu nengok ke aku, dan agak ngomel. "Ah, kamu tuh, dasar."
Aku: seperti biasa, NYENGIR.
Aku juga sempet ketemu Ijal. Rupanya dia juga pusing nyariin aku. Tapi kayaknya dia lagi buru-buru jadi aku batal ngucapin makasih. Bye, Jal. *Ijal lari entah kemana*
Aku naek motor bertiga, bareng adek kelasku yang juara dua puisi dan Pak Nu.

Dan it was raining. Gerimis, pemirsa. *nangis*
Aduhhhh mak.
Alhasil, Pak Nu ngebut kayak orang kebelet boker*ups*. Sumpah, bener-bener ngebut. Belum lagi sekolahnya itu jauh masuk kedalem lewat hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hu--STOP!
Alright.
#SKIP

FINALLY. LOVELY AUDIENCE.
I arrived at home! *passed out*
It was sooooo tiring, my dear lovely great friends.... \(_ _*)/
Ahhhh~~

So, that was my journey. Y'know, I finally figure it out.
"It's not because the result you'll get.
It's because your struggles and how you can face it, and how you can handle it."
Suwer friends, kalo kalian udah berusaha semampu kalian, kujamin pasti hasilnya gaakan mengecewakan!!! So, alhasil sekolahku membawa lagi kemenangan besar. And me?
THANK GOD, aku dapet juara pertama cerpen. ;D

Thanks a lot buat Pak Nu, Bu Uwi, Ijal karena udah pusing hehehe, temen-temen Elegant, sekolahku, parents and family, dan pastinya, The Almighty God, My Only God forever and ever. Thanks My Full Of Surprises God. :)))

That was my journey'n'Experience.
What's yours??

1 Thoughts About This Post...:

Best panini press said...

panini machines 2019
commercial panini press 2019
panini grill 2019
best commercial panini press 2019

Post a Comment

Responses to This Post