Saturday, April 21, 2012

WELCOME BACK GREYSON MICHAEL CHANCE!

Halooo para pembaca, pemirsa sekaliaaan!

Sebenernya pengen share cerita waktu kemarin aku lomba Cerpen tingkat Kabupaten... -____-"
Tapi kok hawa males ya? ._. *SKIP

Jadi postingnya nanti aja ya.... Oke? Oke? Baik deeh... *eror
Aku lagi nulis-nulis Fanfic Suju nih... ._.V rencana mau dikirim ke website FF SUJU
Hehehe
Doain yaaaaaooo....!
Ohya, inti dari posting kilat ini adalah...

"WELCOME BACK GREYSON CHANCE!"
XD

Yeah, He's coming back to INDONESIA, to attend his own tour that marked: "GREYSON CHANCE INDONESIAN TOUR 2012"
FYI, he already met Indonesia on November 2011, and surprised all Enchancers&Greysonators by appeared on one of the Indonesia's TV Station, TRANS TV "The Hits". He also attended the Hard Rock Cafe, Yahoo!, and many others.
Now, he's coming back to Indonesia to do his tour, promoting his original album, "Hold On Til The Night."


Well, in a way to welcoming him, I want to share his short profile.
CheckItout!

Source: Wikipedia
Greyson Michael Chance (born August 16, 1997)  is an American pop rock singer and pianistwhose April 2010 performance of Lady Gaga's "Paparazzi" at a sixth-grade music festival became a hit on YouTube, gaining over 45 million views as of December 3, 2011. Two of his original compositions, "Stars" and "Broken Hearts", gained over 5 and 7 million views respectively on his YouTube channel. His début single, "Waiting Outside the Lines", was released in October 2010. Chance's début album, Hold On 'Til the Night, was released on August 2, 2011.

Maaf ya kalo pendek buanget. ^______^" *ketahuan males
"Hi Greyson! Thanks for the concert in JITEC MANGGA DUA, JAKARTA. I Maybe didn't watch your concert but I'm part of Enhcancer. \m/ Really love your voice, your stunning smile and your songs, of course! Keep pop-rockin' Grey, enchancers and greysonators are always love u, and will be there for you. ;D Keep your overwhelming smile. Spirit!"

Bye, readers, nanti kulanjutkan dengan perjalananku ikut lomba. XD *sokIye

Greyson Photos:












*Stunning SMILE! *melting* XOXOXOXO

Monday, April 16, 2012

Life's Tragedy


It may be misery not to sing at all, 
And to go silent through the brimming day; 
It may be misery never to be loved, 
But deeper griefs than these beset the way.

To sing the perfect song, 
And by a half-tone lost the key, 
There the potent sorrow, there the grief, 
The pale, sad staring of Life's Tragedy.

To have come near to the perfect love, 
Not the hot passion of untempered youth, 
But that which lies aside its vanity, 
And gives, for thy trusting worship, truth.

This, this indeed is to be accursed, 
For if we mortals love, or if we sing, 
We count our joys not by what we have, 
But by what kept us from that perfect thing. 


Paul Laurence Dunbar 

Main thing... (HB Emma Watson)

Malam...
Annyeong...
:/

Well, sebenernya nothing special sih untuk di post.
Karena, you know, my days r usually just the same as before, and keep like that.
Aku jadi inget quote dari buku New Moon Twilight Saga by Stephenie Meyer:

"Aku ingat hari pertama aku datang ke Forks High School--betapa aku sangat berharap bisa berubah warna menjadi abu-abu dan menghilang ke balik beton trotoar yang basah seperti bunglon. Tampaknya permohonanku terkabul, satu tahun terlambat."--Bella Swan, New Moon halaman 168.

Yapp, sebenernya beberapa bulan lalu aku juga begitu.
Menghilang di balik tembok-tembok sekolah, persis bunglon, aku hampir jadi deretan murid-murid biasa di sekolah baruku. Ada good things and bad thingsnya juga sih.
Good thingsnya, aku jadi bisa fokus belajar, nulis novel dan menikmati kedamaian dalam hidup remajaku ini *asikbahasanyaaa
Bad thingsnya, pertama aku bukan tipe cewek yang gaul banget, dalam artian aku gampang banget nyambung obrolan sama orang baru, atau curhat sembarangan dengan cerewet ke orang baru, ngehabisin waktu main ke rumah temen, facebookan...

So, that means everything, audience.

Nyatanya, Bella memang terkabulkan permintaannya, satu tahun terlambat. Aku juga. Tapi, mon dieu, itu cuma bertahan beberapa bulan. -_________-"

Jujur ya, dari lubuk hati terdalam, pemirsa...
I always face the awkward moments when my Dad or my Mom, or even my teacher or my friends, stating about things that I really don't want it to be shared. You know, the main thing in my topic is focusing on my achievements.
Ayahku yang memperesentasikan prestasiku.
Guruku yang seakan mengobral, maksudnya kayak ngomong ke orang-orang tentang prestasiku, lagi...

I never mean to be the best in here.
Tapi masalahnya, aku ngerasa itu ga penting2 amat!
Guruku pernah bilang,
"Jangan hanya bisa bicara terus buktikan, buktikan dulu baru bicara."
Aku takut orang-orang udah pada cas cis cus, aku malah gabisa give the best.

-_________-
Alright, tapi aku ga nyalahin mereka mereka kok.

Intinya, ternyata Tuhan menyuruhku untuk hidup dalam sebuah... kemudahan yang... gimana ya?
Aku jadi dikenal orang-orang sekolah hanya karena suka dipanggil pas upacara.
Well, itu menguntungkan karena aku orang yang males dan ga jago banget dalam hal kenalan.

Intinya...
just keep moving on for me.
_------_

I think that's all...
Ohya, mudah-mudahan page baru di blog ini segera beres...
Bocoran: isi page itu nantinya khusus berisi Twilight. *xoxoxoxo

Oh yeah, for All Emma Lovers around the world, yesterday was Emma's 22nd birthday.

"HB EMMA...! :D
Your fans are always there for you, no matter what!
Always be gorgeous, always be the top and always be our princess!
Keep Emmazing, we heart you. :))"











Masks

Entah berapa lama lagi.
Sehari rasanya bagaikan seminggu.
Seminggu rasanya bagaikan sebulan.
Sebulan rasanya bagaikan setahun.
Setahun rasanya bagaikan seabad.

Entah berapa lama lagi.
Aku harus bersabar menunggu keadilan.
Entah berapa lama lagi.
Aku harus melawan masa-masa yang penuh kerinduan.
Masa-masa dimana aku terus mengingat kenanganku bersama mereka.
Yang melukai ulu hatiku dan menorehnya perlahan.

Apa yang kalian minta?
Apa yang kalian cari?
Apa yang kalian inginkan?

Aku sudah tidak tahan!
Rasanya seperti mengulum permen pahit.
Rasanya seperti menelan obat puyer.
Rasanya seperti mengendus bau sampah.
Sungguh... aku masih tak bisa mengerti kenapa kalian begitu.

Ingat di saat aku dan kalian masih bersama.
Saat aku masih mengenal kalian sebagai orang-orang yang kukagumi.
Melewati masa sedih dan senang bersama kalian.
Kalian selalu ada di saat aku perlu hiburan.

Tapi sekarang semuanya seperti hilang begitu saja terhapus waktu.
Aku tak lagi mengenal kalian.
Kalian sudah berbeda.
Kalian membuatku menangis menahan sakit tiap malam.
Kalian membuatku terkungkung dalam semua hal.
Kalian membuatku harus berjalan di atas jembatan yang licin, rentan terjatuh.
Kalian tak lagi menaungiku.
Kalian sudah hilang.

Kini yang kulihat cuma wajah-wajah baru.
Topeng kebencian dan air muka masam.
Aku kehilangan kalian.

Oh, Tuhan memang adil.
Kebahagiaan yang indah harus diselingi kesedihan menyiksa.
Ujilah aku Tuhan.

Terdiam aku di tengah jalanan beku dan dingin.
Menatapi topeng-topeng itu pergi.
Menghilang dalam gema.
Tenggelam dalam kabut.
Memudar dalam teriakan kerinduan.
Luka dan kehidupan.
Aku hidup di antara keduanya.

Aku kehilangan kalian...
Lebih dari apa yang harus kurindukan.
Lebih dari apa yang harus kudapatkan.





*someone
Inspired bu true story

Sunday, April 15, 2012

My Quote

"When life offers you complicated choices, and you're still considering about decisions you'll make,
always remember to pick the one that u're convince about it and give the rest to Him."

Dream of My Death

~~~
Beberapa tahun ini aku seperti berjalan di dalam kabut. Kadang tersandung sesuatu yang nggak bisa aku lihat, kadang terjatuh karena sesuatu yang nggak kumengerti.

Aku mencari sesuatu yang aku sendiri nggak yakin bisa nemuin hal itu. 
Gimana bisa? 
Ya, karena itulah aku sering tersesat dalam persimpangan kehidupan!
Dalam labirin waktu.
Dalam dimensi usia.
Mungkin kedengarannya aneh untuk ukuran angan-angan,
tapi aku pernah minta sama Tuhan untuk menunjukkan sesuatu karena aku lagi hopeless-hopelessnya.

"Tuhan, would You show me the truth of my complicated life, in dreams while I'm sleeping?"
Mungkin agak aneh yah, karena minta ditunjukkin dalam mimpi. -__-"
Pokoknya, kurang lebih begitu doaku. 
Berminggu minggu...
berhari hari...
berjam-jam...

Aku udah mulai lupa doaku yang super aneh itu(sebenernya, aku selalu nganggep My God itu kayak temen di berbagai hal. Suka ngajak curhat yang aneh-aneh, suka minta yang aneh-aneh, pokoknya pasti melotot deh pemirsa kalo liat kebiasaanku yang super aneh.... -___________-*). 
Sampe akhirnya, dua hari lalu kurang lebih, aku tidur di malam Kamis.
Tidurku biasa aja, kadang tanpa mimpi bahkan kadang bangun2 udah pagi..
Tapi kali ini beda!

Aku mimpi.
Dan pas bangun, aku nyaris mau nangis.

Awalnya, aku nggak terlalu lihat mimpiku gimana--susah inget-inget mimpi secara jelas--pokoknya aku ada di rumah, bareng keluargaku. 
Terus ada entah apa, mungkin sms di layar hapeku, dan disana tertulis jelas banget, bahkan pas aku ada di dalam mimpi itu sendiri.
"Waktumu untuk hidup tinggal sehari lagi."

Nggak ada tanggal, nggak ada pengirim. Layar hapeku putih, dan tulisan itu hitam rapih tertulis di dalamnya.
Aku masih bertanya-tanya kenapa aku bisa sebegitu yakin kalo tulisan itu bener dalam mimpiku sendiri, aku yang di dalem mimpi itu panik dan ketakutan.

Dan percaya atau enggak, aku masih bisa ngerasain ketakutan dan kepanikan yang kurasain di dalam mimpi di dunia nyata. Alhasil, aku melihat diriku sendiri dalem mimpi nangis ketakutan, aku langsung ambil air wudhu dan shalat. Bayangin coba, waktuku cuma sehari!
Dan entah takdir atau memang mimpiku sebegitu seremnya, aku ngerasa banget jantungku berdetak makin lama makin pelan.
Maksudnya, seakan-akan jam dinding di rumahku itu juga menentukan detak jantungku.
Waktuku tinggal sehari.

Aku berusaha pergunain waktuku sebaik mungkin--aku beribadah berjam-jam, aku dzikir, aku berdoa sama God, bahkan anehnya keluargaku ikut cemas.
Terus lama kelamaan sehari pasti berganti menjadi malam menjelang besok.
Dan dalam mimpipun aku ngerti banget kalau,
besok aku bakal mati.

Tapi waktu juga nggak bisa berhenti.
Jadi tepat jam enam, aku mendapat tulisan lagi di hapeku, yang menandakan sudah waktunya.
Jantungku mulai memelan, dan tulisan itu kubaca pelan-pelan.
"Waktumu habis. Kamu akan segera mati."
Jantungku memelan, memelan...

||||
||||
||||
||||

Dan aku bangun.
BANGUN.
Pas bangun dari mimpi yang menurutku SEREM BANGET BANGET itu, aku megang dadaku. Jantungku masih berdetak.
Aku bernapas, aku berusaha menahan panik yang kurasain pas bangun tidur.

Pas itu aku ingat doaku untuk Dia.
Dan Dia mengabulkannya.
Sehari setelah mimpi aneh itu, bundaku nonton TV dan berita terdengar keras-keras, 
"Aceh diguncang gempa lagi. Semoga tidak terjadinya tsunami seperti dulu."

Nah, waktu itu aku lagi main laptop, langsung deg-degan.
Aku merasa tolol karena baru sadar satu hal.
Bahwa kematian itu deket banget.
Bahkan lebih deket dari urat leherku, dari apapun.
Bahwa hidup itu berharga, dan nggak pantes menjalaninya tanpa pegangan pasti.

Tuhan masih memberikan aku hidup, harusnya aku sadari itu!
Selama ini kayaknya aku terlalu berpaling dari-Nya.
Aku jadi suka nangis tiap dengar apapun tentang kematian.


"I should have been grateful for all I have already got in my life."
Ternyata Tuhan masih memberiku kejutan yang selalu membuatku terkejut.
Ternyata Tuhan masih setia mendengar curhatanku yang aneh-aneh.
Ternyata Tuhan masih ada di sana, memerhatikanku dengan saksama.
Aku semakin yakin sama Tuhan.
Aku semakin sayang dengan-Nya.
Dan aku semakin bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Nya untuk tetap menjalani hidupku yang meskipun berliku, menanjak dan licin, tapi penuh kejutan dan hal-hal yang menyenangkan.




Letter For You

"Dear You,

See, I was too blind to realize.
Even with my own feelings.
Dunno, it's just my fault..
Or is it you that don't understand?
These are the risks.
You had fallen in love with someone you love.
But why I can't turn my face from you?
I should've known.
You ain't gonna care at all.
I'm just a stranger for you. My feeling is nothing for you.
You didn't apologize. Of course, you wouldn't.
I'm wounded, sinking in my own hurts.
Trying to always remind myself that I have to move on.
I do not stuck anymore.
But I lost at the crossroads of life.
There are no lights anymore ahead.
Time passed, but I still paralyzed.
Still can't believe that I have to let go you, that I have to move far away from your life.
I'm crying while hear love songs.
Why you do that to me?
Why you never apologize because you love her?
Why you never appreciate someone's feelings?
And now we pretend like nothing ever happened.
Or... it's just you?
No need to regret.
No need to be hurt.
Anymore.
Thanks for giving me chances, to know "a little" about you.
But because of you...
I'm now too afraid to fall in love with someone else.
'til now.

Sincerely, me."

Thursday, April 12, 2012

KEEP UP!!!

Haloo lagi pembaca, pemirsa, dan para penggemar fanatik saya...
*tendang
Hari ini mau share nih. :p
Bagi yang mau membaca silahkan, bagi yang ilfeel, mending nyebur aja ke toilet terdekat..

Hari ini cukup menegangkan sekaligus mendebarkan!!
*genjreng jreng jreeeeng*
*nyiram toilet dulu*
#Don'tTryThisAtHome
Yapps.... Hei, pertama-tama aku mau terima kasih dulu nih sama pemirsa blogku yang super sederhana ini karena masih aja tahan ngebaca postingan2ku yang kadang gajelas apaan.
Untuk anak-anak Darbi yang gokil, masih aja ngebaca nih blog...

Dan sebuah masalah yang sudah kubicarakan sebelumnya. -_-
Tentang lomba itu loh.
Alhamdulillah, My Precious Almight God ngasih aku kesempatan untuk melaju terus menggores pena diatas kertas folio, aku lolos ke babak selanjutnya dalam lomba cerpen B. Indonesia.
*jingkrak jingkrak*
Tapi!
Of course aku belum puas! Belum sama sekali.

*sokAgnesMonicaGitu
Target utamaku adalah menggebrak babak Nasional, sama seperti kakak kelasku yang berhasil meraih juara 4 se Nasional. Gila abis kan????
#SKIP
Tadi itu bener2 perjuangan 45.
*ngos ngosan*
Bukan lari maraton atau berenang dari Anyer sampe Panarukan, untungnya sih bukan. Tadi aku ngikutin pertemuan seantero sekolah di daerahku, di Lab. Ipa, karena lagi mau ngebahas tentang lomba Se Kabupaten.

Yups, guys, aku mau menjajaki babak Kabupaten nih. Bareng Ijal, dkk, kami masih ga berhenti sampai disini saja. Kami akan terus berjuang. Hingga titik darah penghabisan. *backsound: Instrumental Romeo n Juliet*
#SKIP
Aku berakhir dengan duduk di kursi, setengah ngantuk setengah melek berusaha dengerin instruksi-instruksi guna di lomba nanti. Btw, lagi lagi, jangan ditiru, yeeeee.
Bareng anak2 O2SN, FLS2N dan PAI, ternyata kriteria lomba naik ke Kabupaten aja ribet banget prens prens. _____-----_____
Berhubung ini pertama kalinya aku lomba ke Kabupaten, ternyata persiapannya tuh bejibun gila. Dari mulai akta kelahiran sampe rapor, sekalian aja sama nomer hape, Twitter, Facebook, Skype, YM...
#SKIP

Selesai.
Terus aku kembali ke kelas dan pas lagi asik2 baca Trilogi Hunger Games yang "Mockingjay", tiba-tiba guruku nyuruh aku nulis cerpen di kertas folio, dua jam penuh.
DUA JAM.
Nonstop.
Dua Jam.
God.
#HIKS

Tapi dengan semangat juang membara, aku berusaha ngikutin perintah Bu Uwi itu, aku mulai nulis di atas kertas folio.
*dua jam kemudian*
Dengan semangat juang yang mulai longsor, aku berusaha menahan tangisku pada jariku yang merah-merah dan uratku yang sekaku kawat.
_--------_
Ternyata.....
Lebih enak nulis di laptop *YAIYALAH*
Fiuh~
Pokoknya hari ini gila abissss... Apalagi cerpen aku diperiksa sama kakak kelasku yang juara Nasional itu lho. XD XD XD
Tapi tadi ada yang manggil2 dari masjid, "Hanna!" Pas aku nengok, orangnya gaada.
"Hanna!" Nengok, gaada lagi.
Suaranya gede, suara cowok.
Ouh, ternyata aku punya fans rahasia. *ketawa orang jahat*
*kemasukan tawon*

Wow, rasanya aneh, mulai menjajaki hidupku yang... yah, Alhamdulillah.
*Hug God*
;)) Pokoknya yang penting aku kejar impianku dulu, semoga lancar, doain ya sobat Blogger dan pembaca! ntar royaltinya dibagi2 deh. *SEPIK
Okeyy, kayaknya sampe situ aja.
-_-" Aku mulai kesel sama temen2 bloggerku yang jarang banget ngepost sementara aku mati-matian nyari waktu untuk ngepost.
GUYS, YOU OWE ME POSTS!!!

Ohyeah, for Indonesian and all of the countries in the world, please #PRAYFORSUMATERA #PRAYFORACEH
Semoga gempa yang kemarin tidak memicu adanya Tsunami seperti dulu lagi, AMIIIIN! 





Monday, April 9, 2012

Journey'n'Experience: "Superr..."

Hello....!!!!
이녕하세요... (:

Well, I just thought that the "sequel" of It's My Life can't be continued again.
Sorry, and now I'll just make posts like I used to make.
Hari ini agak mengejutkan, actually.
Y'know, I sometime think that miracles always happen in nick of time.

Contohnya, selama ini aku ikut lomba-lomba...
Dan. Well.
I never mean to doubt my own abilities.
Terkadang, aku ngerasa sangaatttt lucky 'cause God is like answering my hesitancy about them.
Misalnya aja yah, kalau mau lomba itu 'kan mesti banyak persiapan, hasilnya juga pastinya very satisfying and excellent.

Menurutku God has soooo many surprises! :DD
Well, ini nggak cuma terjadi sekali tapi nyaris berkali-kali.
Especially, in contests.
Biasanya, hasil akhir dari perlombaanku nggak "kelihatan" sesuai dengan sebuah... apa ya? Bagus mungkin? Cantik?
Excellent?
Yea, it sort of like this.
Kemarin, ada perlombaan besar-besaran di sebuah sekolah. Wuih, pokoknya tuh sekolah jauuuuh banget, we were using a public transportation, we started at about seven in the morning.

Kita pergi rombongan, of course para peserta sekolahku yang penuh dengan antusiasme tinggi dan thank God, kami semua sangat bisa diandalkan karena bagi kami, nggak akan sia-sia sebuah perjuangan itu. So, the improvements? Come visit my school and you'll see A LOT of trophies. *waktu pertama kali survei ni sekolah juga aku sampe melongo tujuh tingkat* #Swag
#SKIP
Well, the point is, we never fight with any hesitations or fear, we just face it and handle it.
Alhasil, kita pergi berbareng-bareng alias berombongan kayak pasukan sirkus. Some of us, have our own appointments,  to reach the best of each contest.

Yeah, karena macam-macam, ada renang, karate, Pupuh, Sajak Sunda, cerpen, story telling, dakwah and more....
So.
We were obviously rockin' that school. \m/
Well, kita becek-becekan karena tempat kita baris tuh emang becek(tadi udah ngomong -_-).
Yeah, uncomfortable a bit. Singkat cerita, aku lagi gaenak badan.
Jadi dengan pasrah dan badan lemes, aku masuk ke ruangan lomba Cerpen. Yuppppzzz aku ikutan lomba cerpen B.Indonesia, dan dibimbing sama sebut aja Bu Uwi but unfortunately, she couldn't come. Soooo.... I was alone.
*Giggle*

Just want you to know. &__& the struggles far away before the contest started, It had been frustrating.
Aku diskusi dengan Bu Uwi, ide cerpennya, gimana isinya, the points, how to write it...
The big point, Relly Frustrating!!!!! *AAAAAGH
I say this, she say that.
I got a debate w/ my mom about the contents of my short story.
Aku minta pendapat para pembaca, dan...
Thank God ya, karena my struggles didn't end up in vain.

\(^u^\)  (/*u*)/  \(^u^\) (/*u*)/ \(^u^\)
Tapi aku nyaris agak ragu soalnya kertas folio tempatku nulis cerpen ituh yah.... Gitu deh. _---_
Pertama, aku sempet bingung mau bikin slembar2 atau bolak balik. Karena I also considered about the pages I'd make.
*sigh sigh sigh* *PANICK
Kemaren itu kayaknya aku sendiri yg panik tingkat mbahnya Dewa. Karena bisa kurasain cuma aku(Aku, tau gak? AKU! *warning: Sok Sinetron bo'*) yang sibuk bolak balikin kertas folio. Berisik sendiri sumpah. Antara malu dan takut dan puyeng dan... frustasi! *Cari Toilet* *merenung
Pokoknya.... the most worrying moment.

Dua jam berlalu.
Aku keluar dari ruangan dengan sempoyongan. Rasanya pas ngeliat rumput udah kayak ngeliat bed cover, dan itu karena saking loyonya saya! *ckckckckck
(_-_) Aku dikasih makan siang yg berisi rendang dan tempe. Pas-pasan but... it's better than nothing. Aku diajak salah satu guruku, sebut aja Bu Tiu ngeliat temenku yang cowo, dia ikut lomba dakwah. So, still with "new student object", aku belom terlalu kenal yang lain, jadi aku memojok dan menonton.

#SKIP
Temenku baguss buanget dakwahnya! *___* Applause!
Akhirnya, setelah setengah makan, aku keluar dari ruangan itu, dan bertahan hidup dengan berusaha ga jatoh. Karena I was in a bad condition, aku setengah sakit, dan dadaku sesek mulu akhir-akhir ini.
*uhukks
Beneran tapinyah. -_-"
Well, then I talked w/ my mum, and she told my teacher to send me home earlier than others.
Aku dipanggil sama temenku yang cowok.

Sebut saja namanya... Ijal. Wkwk ya, dia itu anak khazanah dan he's smart. Y'know, the "nerds".
But, he's not that nerd. I mean.
Well.
#SKIP #CUT ;P
Dia nyuruh aku keluar dan akupun keluar.
Ijal: "Dipanggil sama Pak Nu*nama samaran*"
Aku: "Oh." *silent* "Dimana?"
Ijal: "Di bawah. Belok. Pokoknya di bawah deh!"
Aku: *Jalan cepet2 dengan nervous*

That's my weakness, audience! Males.
*moan*
Aku memang tumbuh dengan sepupu2 yang dominan cowok, aku deket sama adik cowokku dan ayahku, aku sering main game bareng adikku...
Tapi aku jarang berinteraksi sama orang yang asing, apalagi lawan jenis!
-_- Serius, aku bukan tipe cewek yang suka bercanda berlebihan sama cowok, yang bisa ngobrol empat mata sama cowok, so... I think that's obvious.
Fuh.

Jadi, jangan heran kalo aku suka ngaco dan ngelantur kalo lagi ngobrol sama cowok. It's the nervous, and it's bothering. _____------_____
Aku jalan luntang lantung tanpa arah nyari Pak Nu, karena si Ijal juga ngasih infonya ga lengkap dan how stupid I was karena aku juga ga nanya lebih detil, kayak misalnya
"Di bawah mana, Jal?"
"Di mana sih? Di tempat tadi?"
"Anterin dong"
Well, kalimat yang terakhir kayaknya ga penting.
o__o"

Alhasil, aku wudhu ke masjid karena aku belum sholat dzuhur.
Dan... aku sms Ijal.
Pas liat hp, Ijal udah sms aku. "Kamu d mana?"
Aku langsung nepok jidat. Pasti mereka lagi nyari aku, pemirsa! *blink*
Karena alasan tolol untuk sholat itu ga berhasil, karena aku gatau harus nyari Pak Nu kemana lagi, akhirnya aku keluar dari masjid dengan lesu.
God, I just wanna go home... T_T

Dan bagaikan superman terlambat, bagaikan Robin Hood salah jadwal, dan bagaikan Zorro ngaret, Pak Nu muncul dengan motornya. *lagu merdeka*
Pak Nu nengok ke aku, dan agak ngomel. "Ah, kamu tuh, dasar."
Aku: seperti biasa, NYENGIR.
Aku juga sempet ketemu Ijal. Rupanya dia juga pusing nyariin aku. Tapi kayaknya dia lagi buru-buru jadi aku batal ngucapin makasih. Bye, Jal. *Ijal lari entah kemana*
Aku naek motor bertiga, bareng adek kelasku yang juara dua puisi dan Pak Nu.

Dan it was raining. Gerimis, pemirsa. *nangis*
Aduhhhh mak.
Alhasil, Pak Nu ngebut kayak orang kebelet boker*ups*. Sumpah, bener-bener ngebut. Belum lagi sekolahnya itu jauh masuk kedalem lewat hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hu--STOP!
Alright.
#SKIP

FINALLY. LOVELY AUDIENCE.
I arrived at home! *passed out*
It was sooooo tiring, my dear lovely great friends.... \(_ _*)/
Ahhhh~~

So, that was my journey. Y'know, I finally figure it out.
"It's not because the result you'll get.
It's because your struggles and how you can face it, and how you can handle it."
Suwer friends, kalo kalian udah berusaha semampu kalian, kujamin pasti hasilnya gaakan mengecewakan!!! So, alhasil sekolahku membawa lagi kemenangan besar. And me?
THANK GOD, aku dapet juara pertama cerpen. ;D

Thanks a lot buat Pak Nu, Bu Uwi, Ijal karena udah pusing hehehe, temen-temen Elegant, sekolahku, parents and family, dan pastinya, The Almighty God, My Only God forever and ever. Thanks My Full Of Surprises God. :)))

That was my journey'n'Experience.
What's yours??

Sunday, April 1, 2012

Sinopsis Novel: The Hunger Games

Bagaimana caranya kalau kalian hidup dalam sebuah dunia yang bahkan, tak ada keadilan sama sekali di dalamnya?
Bagaimana strategi kalian, untuk menghidupi keluarga kecil kalian yang hampir selalu tidak bisa makan dalam sehari saja?
Dan bagaimana cara kalian menghadapi kematian yang akan selalu datang setiap tahun, menghantuimu dan menyergapmu dengan kebengisan ajal?

Well, ini pertama kalinya aku membuat sinopsis novel. XO XO so.... excited and nervous.
Yah, sinopsis ini ga tau mau berlanjut apa enggak, tapi yang jelas, ini karena lagi rajin aja. *uhm
Well! Kalian pasti tau nih yang satu ini!
pemirsa, setelah dunia digebrak oleh fenomena Twlight Saga yang super populer itu(sinopsisnya nyusul ye!), sekarang dunia nyaris digebrak oleh novel terpopuler di kalangan remaja.

Namanya, The Hunger Games! *O*
*siiiing*
Yah, terserah ya, mau tepuk tangan mau kaga, yang jelas aku mau lanjut. :P
Yepppp The Hunger Games adalah salah satu novel terlaris karangan Suzanne Collins, yang berhasil dilirik jutaan remaja di dunia.
Sinopsis:

Seorang gadis enam belas tahun bernama Katniss Everdeen tinggal di sebuah daeraj Distrik 12, di negara Panem(dulunya Amerika). Distrik dua belas terkenal dengan distrik "terbelakang" dibanding Distrik 1, 2, 4. Disana banyak orang miskin dan mereka harus bertahan hidup dibawah pimpinan masyarakat Capitol yang jahat dan tidak berperikemanusiaan.

Katniss yang Yatim, tinggal bersama ibunya dan adik perempuannya, Primrose Everdeen dan kambingnya, Lady juga kucingnya, Buttercup di sebuah rumah sederhana. Ayahnya sudah tewas saat menambang dan mayatnya melebur karena kejadian itu.

Katniss gadis yang kuat dan bisa dibilang pemberani dan ambisius, sehari-harinya dia menyelinap ke perbatasan Distrik 12 lewat sebuah pagar yang jarang dialiri listrik, dan berburu dengan sahabat terdekatnya, cowok 18 tahun bernama Gale. Mereka sering memanah buruan--Katniss memanah dan Gale memasang jerat.
Mereka tidak pernah khawatir Capitol bakal menangkap mereka karena berburu di hutan.

Ada sebuah kebiasaan unik sekaligus mengerikan di Panem. Yaitu adanya sebuah permainan sadis bernama Hunger Games. Dulu, Capitol diserang pemberontakan besar-besaran oleh semua masyarakatnya--tadinya mereka hidup damai--dan karena itulah Capitol menjadi trauma dan demi mencegah pemberontakan itu lagi, sekaligus balas dendam, diadakan Hunger Games. Syaratnya, setiap masyarakat wajib mengikuti permainan kejam ini tanpa kecuali.

Nama mereka diundi setiap tahun, dan setiap usia mereka bertambah, nama mereka menjadi berlipat-lipat. Di Hunger Games ini, peserta yang ikut dari masing-masing 12 distrik harus menyerahkan satu remaja wanita dan lelaki yang namanya diundi. Ya, karena itulah, setiap tahun  penduduk tiap distrik selalu dihantui ketakutan yang sangat.

Saat itulah, diumumkan bahwa yang terpilih dalam Hunger Games ke 75 ini adalah Primrose Everdeen alias adik Katniss!
Karena rasa sayang Katniss, dia bersedia menggantikan adiknya itu dan menjadi peserta dari Distrik 12. Lalu ia harus berhadapan dengan Peeta Mellark, lelaki dari distriknya juga.
Asal tahu, di Hunger Games ini, ke 24 peserta harus saling membunuh sampai mati, dan pemenangnya akan hidup bergelimang harta.

Katniss pun pergi ke Capitol, dan bersama Peeta, mereka berusaha bertahan hidup di arena Hunger Games yang mematikan dan merencanakan pemberontakan yang akan membawa mereka ke petualangan lebih mengerikan...

Pendapat:

WOOOW!
Buku ini, sumpah adalah salah satu favoritku. XDDD
Suzanne menulisnya dengan sepenuh hati dan patut diacungin jempol!
Petualangannya, intrik antara Katniss dan Peeta, konflik mengerikan, pertarungan mematikan dan klimaks sedih yang menimpa Katniss, membuat pembaca susah berhenti!
Well, aku lagi menyelesaikan trilogi ketiganya, tapi saranku, segeralah beli buku ini dan trust me, you'll stick to it until the end...
#Swag

Rating: 9,5/10.0

Bingung

Terkadang aku terpuruk dalam tempurung
Tak bisa bangun
Disergap kebekuan

Terkadang, aku meringkuk
Bergelung melawan rasa kebasku
Memeluk diriku
Mencoba mengerti semuanya

Untuk mereka
Yang selama ini tak kumengerti sikapnya
Apa yang mereka mau?
Apa yang mereka minta?

Lalu, serentet pertanyaan menyelubungi aku lagi
Mengapa?
Bagaimana?

Untuk mereka
Yang dulunya adalah harta karun terbaik dalam kehidupan
Sekarang mereka cuma orang asing
Entahlah, jangan tanya aku!
Tanyalah pada jarum detik di jam dinding
Tanyalah pada masa dan musim yang berganti
Tanyalah pada takdir yang membayangi setiap saat
Tanyalah pada burung yang terbang mengudara

Karena aku tidak tahu, teman
Mega-mega bernyanyi
Dimensi waktu berganti
Tapi mereka masih orang asing bagiku!

Untuk mereka
Yang dulunya selalu penuh kehangatan
Sekarang aku selalu diam menunggu
Kapan ini semua berakhir?
Apakah akan begini terus?

Ibuku bilang, aku harus bersabar
Ayahku bilang, aku harus tegar
Semuanya bilang jangan dipikirkan
Tapi aku mendengus dan berteriak
"Aku sudah tidak tahan!"

Mungkin semua ini terdengar aneh dan tidak masuk akal
Ya, karena ini rahasia kehidupan
Tersimpan sempurna dalam dinding tubuhku yang rapuh
Tapi aku bisa meledak setiap saat

Setiap napas tertarik, saat itulah aku menunggu
Sesungguhnya, aku sudah tak bisa menangis lagi
Karena rasa sakit itu sudah melubang besar di dadaku
Besar, berdarah dan basah
Karena itulah aku tersenyum pedih
Berharap Tuhan membuka titik kecil di kehidupanku

Untuk mereka 
Yang dulunya adalah segalanya
Kapan kalian akan berubah?
Kami sudah berusaha mengubah nasib!
Dan kami berhasil!
Berhasil!

Jangan diam saja
Jawab aku
Karena aku meraung dalam kegelapan
Menunggu jawaban
Semua kekosongan ini
Hanya kalian yang aku punya!

Tengoklah diri kalian
Aku bahkan sulit membenci kalian, aku malah sangat bingung

Inilah refleksi bebanku
Semoga kalian berhenti sejenak dan memikirkan
Sesungguhnya, Tuhan takkan merubah segalanya sebelum kalian merubahnya
Tolong, aku akan memohon
Karena hanya kalian yang aku punya
Aku butuh
Dan aku ingin

Untuk mereka...
Semoga kami bisa bersama lagi