Tuesday, June 19, 2012

Grow Up (Be Mature) = Childish

"Growing up is necessary, but being childish is a way to be free for once."

Itu menurutku. 
Alright, gimana menurut kalian?
Teenagers! It's you! It's US!
Well, I think, actually I had been thinking through these years.

I need to grow up.

Well, I have grew up, I'm 14 now, thank God.
I mean, physically. Doesn't mean I haven't realized it... I had.
But, I think my steps just started recently.
;P
To be honest, I'm raised by a good family.
Thank God. Orangtuaku... yeah, they're the best. Dan punya seorang adik cowok yang super... langka, that's a miracle. 
Aku punya keluarga besar yang hebat. Grandma, grandpa... I'm no doubt proud of them all.
Aku beryukur ya bisa hidup di duniaku. And, I think being thankful for everything is how I live. I don't have much time to describe how I'm being thankful to my God. Love youu God! :D

Well. Pernah kepikiran ngga, like, "Aku harus lebih dewasa."
or, "I can't live in my childhood memories anymore."
or, "Aku nggak boleh childish lagi ah. Dewasa dong!"
Yeah, I've been through that self-sayings and... ._.
Soalnya, hari gini ya, remaja-remaja alias ABG labil tuh harus udah mature. You know what? Being mature is suddenly become an obligation. Kita harus dewasa!

Soalnya, nggak mungkin kan mandi masih dimandiin ama nyokap, emak?
Nggak mungkin juga sekolah masih dianterin, belanja maunya dibeliin, and much more........
"Grow up!" Mungkin itu yang sering kita denger di film2 Barat bertemakan remaja... ;o

And I'm trying, right now, to grow up.
Yeah, I am now. .-. And you know what...?
It's a hard thing. =___="
Aku terbiasa hidup dalam kekanakan yang.... oh well.
Wanna secrets? Dulu, semasa SD, aku nggak ngerti apa itu "cinta" dan jatuh cinta. Yeaaaah!! It's weird huh???!!! *panicpanic*
Well, adakalanya aku menyesal yah. Kok bisa-bisa gue sepolos itu waktu SD.... ya ampun. -____-"

But after a looooong time break, I realize, it was easier that way. 
Aku belom mengenal what is love, so I got no pains and broken heart. Aku nggak pernah pacaran-NEVER-dan itu bagus. B) oh God I'm proud.
LOL.
Dulu aku tomboy tingkat mbahnya dewa. Tingkat S2 mungkin. =_=
Aku ngerumpi bareng cowok. Jadi, aku tumbuh tomboy, dan mungkin ada sedikit gen cowok in my body. 
._.

*silent*
Okay, itu bukti mungkin kenapa aku tergila-gila sama bola, film-film action dan semacamnya... dan mungkin kalian yang punya adik lelaki pasti ngerti. =_= 
Intinya adalah, I was the happiest kid in the world.
Well, and then I face teenagers.
Whew.
This is tough. 
Tapi menyenangkan kok... menjadi remaja itu kan kesempatan sekali seumur hidup.. makanya nikmatin aja. Jangan sampe pas udah keriput pada nyesel dan pengen balik ke masa remaja... That looks pathetic. 

Dan... grow up.
Kita memang butuh dewasa. Secara gitu ya, hidup itu jujur aja sangat susah dilaluin. Skenario Tuhan siapa yang tahu?
Dewasa itu perlu, menjadi dewasa itu perlu.... Yap.
Contoh kecilnya, bagaimana menghadapi sebuah masalah, and we gotta find a right way to solve it. Contoh kecilnya adalah, nggak pengecut dan hadapi masalah. 
Sebenernya banyak contoh-contoh grow up.
You just have to be sensitive to know it.
Growing up, dimana kita bisa move on in a great way.
;D

Pokoknya, everyone else need to grow up. It's a must do.
Tapi, you know what?
Sometimes, growing up looks crap.=__=
Growing up juga nggak gampang.
Boleh grow up--malah harus!--tapi jangan terlalu growing up. Harus tahu batas-batas dan ukurannya. 
Kalau udah terlalu dewasa ngelebihin batas usia kita misalnya, like I said, it's bad.
Dan sometimes, the only way to not get stressed out, is being childish.
Lol, I'm serious!

Kalau terlalu grow up, takutnya gimana ya?
Misalnya suka dandan... terus dandannya jadi kayak tante-tante. Apalagi jadi kayak banci taman lawang, segala menor kayak badut kecebur kali.
It's not you, right?
So, maksudku, yaa kalau mau grow up, ok, but just be yourself and not far away from the line.
Sejujurnya.... jadi kekanakan itu juga bisa buat aku comfortable.
Contoh kecilnya, makan es krim.

Haha, mungkin itu biasa aja, tapi makan es krim juga kekanakan yang bagus.
Terus, main. Main yang childish-childish, misalnya main air.
Perang bantal. 
Hahaha......... maybe it looks ridiculous, but it works. *_*

See? Childish sedikit juga membantu nggak stress. Jadi itu bagus juga loh....
Haha..
Kayaknya itu aja ya? Cuma mau share itu.... ;P
Hope it's useful! Remember, we need to grow up, but be childish to get it balance.
Haha! Sorry if I have different opinion with yours.
So, how about you? What do you think?

=-=-=-=-=-=-=-=

*Oh yeah, I'll continue the short story below soon. ;D Thanks!! 

Friday, May 18, 2012

Hi, I'm John Carter

"It was raining.
The cloud was somehow gliding through the deep grey sky, growling noisy.
The street much more quiet than before. Those faces started to look worry, or even laugh in a hurry walk, opened up their colorful umbrellas.
I was still there.
I didn't do something actually. I was only looking at the town when rain washed them up.
I saw those little wet creatures fell down all at once together.
Funny.
The next second, I was shaking behind my blue-sea raincoat.
My Momma might be waiting there at home.
I was sneaking out. Through my early years in this unfamiliar town, I was a bit conscious that I have to explore this new world.
Just for you know, I had a miserable childhood. My parents separated.
My lovely-bookworm brother dead. And my caring dog is gone.
So I laid my eyes when I saw an ice cream shop and I walked there alone.

There was a thunder.
It was the scary one. I threw myself to a damp-grey wall.
My heart raced harder, but I kept walking to the shop.
I arrived there, ordered a mint-strawberry ice cream on a cone.
A figure of a man approached me.
But...
I was slipping too far away. It wasn't a man.
It was a 7th year old boy.
His chubby white cheek looked even more red through that grey glares of cloud.
He was smiling.

He directly ran his tan skinned hands to grab an ice cream.
And he gave it to me, not more in one minute. He's talented.
I blinked, but I got my ice cream.
I smiled back, handed over my money.
But he was still there, stood still and said
"Hi, I'm John Carter. Can we be friends?"
That words.
That greeting.
I knew I wouldn't just silent and not answering. But I did.
Something held my voice, so I walked pass him.
I left him. My ice cream got wet cause of rain.
My nose furrowed. I hate those wet things.
So, I deliberately dropped my tasty ice cream.
I walked on it.
As I walked faster through the rain, getting closer to my warm house..
I was already realized that my thought would always be echoing that name.
Hi, I'm John Carter. Can we be friends?"


I stopped walking, squatted and ran my hands to my ears.
Closed it.
No, John. We can't be..."

-to be continued-


Wednesday, May 16, 2012

One Less Piece of Leaf...




"Aku seperti daun musim gugur. 
Beberapa bagiannya sudah koyak dan hancur,
kebanyakan karena luka dan torehan memori yang sulit kuenyahkan.
Namun, sisa-sisa semua itu masih melekat erat di ranting kurus yang lemah penuh kerutan pucat dan merintih capai. 
Helaiannya semakin kusut dan tak lagi bisa dibilang indah. 
Daun itu, masih bertahan, meski tak ada jawaban pasti dari sang peniup angin..
Apakah ia akan jatuh?
Atau ia akan terus melekat selamanya?
Hanya sebagian kecil daun itu.
Yang lainnya telah tumbang maupun melayang tenang dibawa angin.
Ya, entah apa yang harus dilakukan. 
Aku terus menunggu. Pasrah dalam dilema yang menyiksa.
Menunggu seseorang menarik bagian koyak daun itu dengan lembut...
Lalu memupuk pohon baru, dengan ranting kuat nan lebat penuh dedaunan indah.
Entah, berapa lama lagi...
Namun, sampai saat ini, aku masih menunggu. 
Dalam diam,
dan gaungan sedih kepiluan."

- Author
Written on: Android, Notes. 15/05/12






Saturday, April 21, 2012

WELCOME BACK GREYSON MICHAEL CHANCE!

Halooo para pembaca, pemirsa sekaliaaan!

Sebenernya pengen share cerita waktu kemarin aku lomba Cerpen tingkat Kabupaten... -____-"
Tapi kok hawa males ya? ._. *SKIP

Jadi postingnya nanti aja ya.... Oke? Oke? Baik deeh... *eror
Aku lagi nulis-nulis Fanfic Suju nih... ._.V rencana mau dikirim ke website FF SUJU
Hehehe
Doain yaaaaaooo....!
Ohya, inti dari posting kilat ini adalah...

"WELCOME BACK GREYSON CHANCE!"
XD

Yeah, He's coming back to INDONESIA, to attend his own tour that marked: "GREYSON CHANCE INDONESIAN TOUR 2012"
FYI, he already met Indonesia on November 2011, and surprised all Enchancers&Greysonators by appeared on one of the Indonesia's TV Station, TRANS TV "The Hits". He also attended the Hard Rock Cafe, Yahoo!, and many others.
Now, he's coming back to Indonesia to do his tour, promoting his original album, "Hold On Til The Night."


Well, in a way to welcoming him, I want to share his short profile.
CheckItout!

Source: Wikipedia
Greyson Michael Chance (born August 16, 1997)  is an American pop rock singer and pianistwhose April 2010 performance of Lady Gaga's "Paparazzi" at a sixth-grade music festival became a hit on YouTube, gaining over 45 million views as of December 3, 2011. Two of his original compositions, "Stars" and "Broken Hearts", gained over 5 and 7 million views respectively on his YouTube channel. His début single, "Waiting Outside the Lines", was released in October 2010. Chance's début album, Hold On 'Til the Night, was released on August 2, 2011.

Maaf ya kalo pendek buanget. ^______^" *ketahuan males
"Hi Greyson! Thanks for the concert in JITEC MANGGA DUA, JAKARTA. I Maybe didn't watch your concert but I'm part of Enhcancer. \m/ Really love your voice, your stunning smile and your songs, of course! Keep pop-rockin' Grey, enchancers and greysonators are always love u, and will be there for you. ;D Keep your overwhelming smile. Spirit!"

Bye, readers, nanti kulanjutkan dengan perjalananku ikut lomba. XD *sokIye

Greyson Photos:












*Stunning SMILE! *melting* XOXOXOXO

Monday, April 16, 2012

Life's Tragedy


It may be misery not to sing at all, 
And to go silent through the brimming day; 
It may be misery never to be loved, 
But deeper griefs than these beset the way.

To sing the perfect song, 
And by a half-tone lost the key, 
There the potent sorrow, there the grief, 
The pale, sad staring of Life's Tragedy.

To have come near to the perfect love, 
Not the hot passion of untempered youth, 
But that which lies aside its vanity, 
And gives, for thy trusting worship, truth.

This, this indeed is to be accursed, 
For if we mortals love, or if we sing, 
We count our joys not by what we have, 
But by what kept us from that perfect thing. 


Paul Laurence Dunbar 

Main thing... (HB Emma Watson)

Malam...
Annyeong...
:/

Well, sebenernya nothing special sih untuk di post.
Karena, you know, my days r usually just the same as before, and keep like that.
Aku jadi inget quote dari buku New Moon Twilight Saga by Stephenie Meyer:

"Aku ingat hari pertama aku datang ke Forks High School--betapa aku sangat berharap bisa berubah warna menjadi abu-abu dan menghilang ke balik beton trotoar yang basah seperti bunglon. Tampaknya permohonanku terkabul, satu tahun terlambat."--Bella Swan, New Moon halaman 168.

Yapp, sebenernya beberapa bulan lalu aku juga begitu.
Menghilang di balik tembok-tembok sekolah, persis bunglon, aku hampir jadi deretan murid-murid biasa di sekolah baruku. Ada good things and bad thingsnya juga sih.
Good thingsnya, aku jadi bisa fokus belajar, nulis novel dan menikmati kedamaian dalam hidup remajaku ini *asikbahasanyaaa
Bad thingsnya, pertama aku bukan tipe cewek yang gaul banget, dalam artian aku gampang banget nyambung obrolan sama orang baru, atau curhat sembarangan dengan cerewet ke orang baru, ngehabisin waktu main ke rumah temen, facebookan...

So, that means everything, audience.

Nyatanya, Bella memang terkabulkan permintaannya, satu tahun terlambat. Aku juga. Tapi, mon dieu, itu cuma bertahan beberapa bulan. -_________-"

Jujur ya, dari lubuk hati terdalam, pemirsa...
I always face the awkward moments when my Dad or my Mom, or even my teacher or my friends, stating about things that I really don't want it to be shared. You know, the main thing in my topic is focusing on my achievements.
Ayahku yang memperesentasikan prestasiku.
Guruku yang seakan mengobral, maksudnya kayak ngomong ke orang-orang tentang prestasiku, lagi...

I never mean to be the best in here.
Tapi masalahnya, aku ngerasa itu ga penting2 amat!
Guruku pernah bilang,
"Jangan hanya bisa bicara terus buktikan, buktikan dulu baru bicara."
Aku takut orang-orang udah pada cas cis cus, aku malah gabisa give the best.

-_________-
Alright, tapi aku ga nyalahin mereka mereka kok.

Intinya, ternyata Tuhan menyuruhku untuk hidup dalam sebuah... kemudahan yang... gimana ya?
Aku jadi dikenal orang-orang sekolah hanya karena suka dipanggil pas upacara.
Well, itu menguntungkan karena aku orang yang males dan ga jago banget dalam hal kenalan.

Intinya...
just keep moving on for me.
_------_

I think that's all...
Ohya, mudah-mudahan page baru di blog ini segera beres...
Bocoran: isi page itu nantinya khusus berisi Twilight. *xoxoxoxo

Oh yeah, for All Emma Lovers around the world, yesterday was Emma's 22nd birthday.

"HB EMMA...! :D
Your fans are always there for you, no matter what!
Always be gorgeous, always be the top and always be our princess!
Keep Emmazing, we heart you. :))"











Masks

Entah berapa lama lagi.
Sehari rasanya bagaikan seminggu.
Seminggu rasanya bagaikan sebulan.
Sebulan rasanya bagaikan setahun.
Setahun rasanya bagaikan seabad.

Entah berapa lama lagi.
Aku harus bersabar menunggu keadilan.
Entah berapa lama lagi.
Aku harus melawan masa-masa yang penuh kerinduan.
Masa-masa dimana aku terus mengingat kenanganku bersama mereka.
Yang melukai ulu hatiku dan menorehnya perlahan.

Apa yang kalian minta?
Apa yang kalian cari?
Apa yang kalian inginkan?

Aku sudah tidak tahan!
Rasanya seperti mengulum permen pahit.
Rasanya seperti menelan obat puyer.
Rasanya seperti mengendus bau sampah.
Sungguh... aku masih tak bisa mengerti kenapa kalian begitu.

Ingat di saat aku dan kalian masih bersama.
Saat aku masih mengenal kalian sebagai orang-orang yang kukagumi.
Melewati masa sedih dan senang bersama kalian.
Kalian selalu ada di saat aku perlu hiburan.

Tapi sekarang semuanya seperti hilang begitu saja terhapus waktu.
Aku tak lagi mengenal kalian.
Kalian sudah berbeda.
Kalian membuatku menangis menahan sakit tiap malam.
Kalian membuatku terkungkung dalam semua hal.
Kalian membuatku harus berjalan di atas jembatan yang licin, rentan terjatuh.
Kalian tak lagi menaungiku.
Kalian sudah hilang.

Kini yang kulihat cuma wajah-wajah baru.
Topeng kebencian dan air muka masam.
Aku kehilangan kalian.

Oh, Tuhan memang adil.
Kebahagiaan yang indah harus diselingi kesedihan menyiksa.
Ujilah aku Tuhan.

Terdiam aku di tengah jalanan beku dan dingin.
Menatapi topeng-topeng itu pergi.
Menghilang dalam gema.
Tenggelam dalam kabut.
Memudar dalam teriakan kerinduan.
Luka dan kehidupan.
Aku hidup di antara keduanya.

Aku kehilangan kalian...
Lebih dari apa yang harus kurindukan.
Lebih dari apa yang harus kudapatkan.





*someone
Inspired bu true story

Sunday, April 15, 2012

My Quote

"When life offers you complicated choices, and you're still considering about decisions you'll make,
always remember to pick the one that u're convince about it and give the rest to Him."

Dream of My Death

~~~
Beberapa tahun ini aku seperti berjalan di dalam kabut. Kadang tersandung sesuatu yang nggak bisa aku lihat, kadang terjatuh karena sesuatu yang nggak kumengerti.

Aku mencari sesuatu yang aku sendiri nggak yakin bisa nemuin hal itu. 
Gimana bisa? 
Ya, karena itulah aku sering tersesat dalam persimpangan kehidupan!
Dalam labirin waktu.
Dalam dimensi usia.
Mungkin kedengarannya aneh untuk ukuran angan-angan,
tapi aku pernah minta sama Tuhan untuk menunjukkan sesuatu karena aku lagi hopeless-hopelessnya.

"Tuhan, would You show me the truth of my complicated life, in dreams while I'm sleeping?"
Mungkin agak aneh yah, karena minta ditunjukkin dalam mimpi. -__-"
Pokoknya, kurang lebih begitu doaku. 
Berminggu minggu...
berhari hari...
berjam-jam...

Aku udah mulai lupa doaku yang super aneh itu(sebenernya, aku selalu nganggep My God itu kayak temen di berbagai hal. Suka ngajak curhat yang aneh-aneh, suka minta yang aneh-aneh, pokoknya pasti melotot deh pemirsa kalo liat kebiasaanku yang super aneh.... -___________-*). 
Sampe akhirnya, dua hari lalu kurang lebih, aku tidur di malam Kamis.
Tidurku biasa aja, kadang tanpa mimpi bahkan kadang bangun2 udah pagi..
Tapi kali ini beda!

Aku mimpi.
Dan pas bangun, aku nyaris mau nangis.

Awalnya, aku nggak terlalu lihat mimpiku gimana--susah inget-inget mimpi secara jelas--pokoknya aku ada di rumah, bareng keluargaku. 
Terus ada entah apa, mungkin sms di layar hapeku, dan disana tertulis jelas banget, bahkan pas aku ada di dalam mimpi itu sendiri.
"Waktumu untuk hidup tinggal sehari lagi."

Nggak ada tanggal, nggak ada pengirim. Layar hapeku putih, dan tulisan itu hitam rapih tertulis di dalamnya.
Aku masih bertanya-tanya kenapa aku bisa sebegitu yakin kalo tulisan itu bener dalam mimpiku sendiri, aku yang di dalem mimpi itu panik dan ketakutan.

Dan percaya atau enggak, aku masih bisa ngerasain ketakutan dan kepanikan yang kurasain di dalam mimpi di dunia nyata. Alhasil, aku melihat diriku sendiri dalem mimpi nangis ketakutan, aku langsung ambil air wudhu dan shalat. Bayangin coba, waktuku cuma sehari!
Dan entah takdir atau memang mimpiku sebegitu seremnya, aku ngerasa banget jantungku berdetak makin lama makin pelan.
Maksudnya, seakan-akan jam dinding di rumahku itu juga menentukan detak jantungku.
Waktuku tinggal sehari.

Aku berusaha pergunain waktuku sebaik mungkin--aku beribadah berjam-jam, aku dzikir, aku berdoa sama God, bahkan anehnya keluargaku ikut cemas.
Terus lama kelamaan sehari pasti berganti menjadi malam menjelang besok.
Dan dalam mimpipun aku ngerti banget kalau,
besok aku bakal mati.

Tapi waktu juga nggak bisa berhenti.
Jadi tepat jam enam, aku mendapat tulisan lagi di hapeku, yang menandakan sudah waktunya.
Jantungku mulai memelan, dan tulisan itu kubaca pelan-pelan.
"Waktumu habis. Kamu akan segera mati."
Jantungku memelan, memelan...

||||
||||
||||
||||

Dan aku bangun.
BANGUN.
Pas bangun dari mimpi yang menurutku SEREM BANGET BANGET itu, aku megang dadaku. Jantungku masih berdetak.
Aku bernapas, aku berusaha menahan panik yang kurasain pas bangun tidur.

Pas itu aku ingat doaku untuk Dia.
Dan Dia mengabulkannya.
Sehari setelah mimpi aneh itu, bundaku nonton TV dan berita terdengar keras-keras, 
"Aceh diguncang gempa lagi. Semoga tidak terjadinya tsunami seperti dulu."

Nah, waktu itu aku lagi main laptop, langsung deg-degan.
Aku merasa tolol karena baru sadar satu hal.
Bahwa kematian itu deket banget.
Bahkan lebih deket dari urat leherku, dari apapun.
Bahwa hidup itu berharga, dan nggak pantes menjalaninya tanpa pegangan pasti.

Tuhan masih memberikan aku hidup, harusnya aku sadari itu!
Selama ini kayaknya aku terlalu berpaling dari-Nya.
Aku jadi suka nangis tiap dengar apapun tentang kematian.


"I should have been grateful for all I have already got in my life."
Ternyata Tuhan masih memberiku kejutan yang selalu membuatku terkejut.
Ternyata Tuhan masih setia mendengar curhatanku yang aneh-aneh.
Ternyata Tuhan masih ada di sana, memerhatikanku dengan saksama.
Aku semakin yakin sama Tuhan.
Aku semakin sayang dengan-Nya.
Dan aku semakin bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Nya untuk tetap menjalani hidupku yang meskipun berliku, menanjak dan licin, tapi penuh kejutan dan hal-hal yang menyenangkan.




Letter For You

"Dear You,

See, I was too blind to realize.
Even with my own feelings.
Dunno, it's just my fault..
Or is it you that don't understand?
These are the risks.
You had fallen in love with someone you love.
But why I can't turn my face from you?
I should've known.
You ain't gonna care at all.
I'm just a stranger for you. My feeling is nothing for you.
You didn't apologize. Of course, you wouldn't.
I'm wounded, sinking in my own hurts.
Trying to always remind myself that I have to move on.
I do not stuck anymore.
But I lost at the crossroads of life.
There are no lights anymore ahead.
Time passed, but I still paralyzed.
Still can't believe that I have to let go you, that I have to move far away from your life.
I'm crying while hear love songs.
Why you do that to me?
Why you never apologize because you love her?
Why you never appreciate someone's feelings?
And now we pretend like nothing ever happened.
Or... it's just you?
No need to regret.
No need to be hurt.
Anymore.
Thanks for giving me chances, to know "a little" about you.
But because of you...
I'm now too afraid to fall in love with someone else.
'til now.

Sincerely, me."

Thursday, April 12, 2012

KEEP UP!!!

Haloo lagi pembaca, pemirsa, dan para penggemar fanatik saya...
*tendang
Hari ini mau share nih. :p
Bagi yang mau membaca silahkan, bagi yang ilfeel, mending nyebur aja ke toilet terdekat..

Hari ini cukup menegangkan sekaligus mendebarkan!!
*genjreng jreng jreeeeng*
*nyiram toilet dulu*
#Don'tTryThisAtHome
Yapps.... Hei, pertama-tama aku mau terima kasih dulu nih sama pemirsa blogku yang super sederhana ini karena masih aja tahan ngebaca postingan2ku yang kadang gajelas apaan.
Untuk anak-anak Darbi yang gokil, masih aja ngebaca nih blog...

Dan sebuah masalah yang sudah kubicarakan sebelumnya. -_-
Tentang lomba itu loh.
Alhamdulillah, My Precious Almight God ngasih aku kesempatan untuk melaju terus menggores pena diatas kertas folio, aku lolos ke babak selanjutnya dalam lomba cerpen B. Indonesia.
*jingkrak jingkrak*
Tapi!
Of course aku belum puas! Belum sama sekali.

*sokAgnesMonicaGitu
Target utamaku adalah menggebrak babak Nasional, sama seperti kakak kelasku yang berhasil meraih juara 4 se Nasional. Gila abis kan????
#SKIP
Tadi itu bener2 perjuangan 45.
*ngos ngosan*
Bukan lari maraton atau berenang dari Anyer sampe Panarukan, untungnya sih bukan. Tadi aku ngikutin pertemuan seantero sekolah di daerahku, di Lab. Ipa, karena lagi mau ngebahas tentang lomba Se Kabupaten.

Yups, guys, aku mau menjajaki babak Kabupaten nih. Bareng Ijal, dkk, kami masih ga berhenti sampai disini saja. Kami akan terus berjuang. Hingga titik darah penghabisan. *backsound: Instrumental Romeo n Juliet*
#SKIP
Aku berakhir dengan duduk di kursi, setengah ngantuk setengah melek berusaha dengerin instruksi-instruksi guna di lomba nanti. Btw, lagi lagi, jangan ditiru, yeeeee.
Bareng anak2 O2SN, FLS2N dan PAI, ternyata kriteria lomba naik ke Kabupaten aja ribet banget prens prens. _____-----_____
Berhubung ini pertama kalinya aku lomba ke Kabupaten, ternyata persiapannya tuh bejibun gila. Dari mulai akta kelahiran sampe rapor, sekalian aja sama nomer hape, Twitter, Facebook, Skype, YM...
#SKIP

Selesai.
Terus aku kembali ke kelas dan pas lagi asik2 baca Trilogi Hunger Games yang "Mockingjay", tiba-tiba guruku nyuruh aku nulis cerpen di kertas folio, dua jam penuh.
DUA JAM.
Nonstop.
Dua Jam.
God.
#HIKS

Tapi dengan semangat juang membara, aku berusaha ngikutin perintah Bu Uwi itu, aku mulai nulis di atas kertas folio.
*dua jam kemudian*
Dengan semangat juang yang mulai longsor, aku berusaha menahan tangisku pada jariku yang merah-merah dan uratku yang sekaku kawat.
_--------_
Ternyata.....
Lebih enak nulis di laptop *YAIYALAH*
Fiuh~
Pokoknya hari ini gila abissss... Apalagi cerpen aku diperiksa sama kakak kelasku yang juara Nasional itu lho. XD XD XD
Tapi tadi ada yang manggil2 dari masjid, "Hanna!" Pas aku nengok, orangnya gaada.
"Hanna!" Nengok, gaada lagi.
Suaranya gede, suara cowok.
Ouh, ternyata aku punya fans rahasia. *ketawa orang jahat*
*kemasukan tawon*

Wow, rasanya aneh, mulai menjajaki hidupku yang... yah, Alhamdulillah.
*Hug God*
;)) Pokoknya yang penting aku kejar impianku dulu, semoga lancar, doain ya sobat Blogger dan pembaca! ntar royaltinya dibagi2 deh. *SEPIK
Okeyy, kayaknya sampe situ aja.
-_-" Aku mulai kesel sama temen2 bloggerku yang jarang banget ngepost sementara aku mati-matian nyari waktu untuk ngepost.
GUYS, YOU OWE ME POSTS!!!

Ohyeah, for Indonesian and all of the countries in the world, please #PRAYFORSUMATERA #PRAYFORACEH
Semoga gempa yang kemarin tidak memicu adanya Tsunami seperti dulu lagi, AMIIIIN! 





Monday, April 9, 2012

Journey'n'Experience: "Superr..."

Hello....!!!!
이녕하세요... (:

Well, I just thought that the "sequel" of It's My Life can't be continued again.
Sorry, and now I'll just make posts like I used to make.
Hari ini agak mengejutkan, actually.
Y'know, I sometime think that miracles always happen in nick of time.

Contohnya, selama ini aku ikut lomba-lomba...
Dan. Well.
I never mean to doubt my own abilities.
Terkadang, aku ngerasa sangaatttt lucky 'cause God is like answering my hesitancy about them.
Misalnya aja yah, kalau mau lomba itu 'kan mesti banyak persiapan, hasilnya juga pastinya very satisfying and excellent.

Menurutku God has soooo many surprises! :DD
Well, ini nggak cuma terjadi sekali tapi nyaris berkali-kali.
Especially, in contests.
Biasanya, hasil akhir dari perlombaanku nggak "kelihatan" sesuai dengan sebuah... apa ya? Bagus mungkin? Cantik?
Excellent?
Yea, it sort of like this.
Kemarin, ada perlombaan besar-besaran di sebuah sekolah. Wuih, pokoknya tuh sekolah jauuuuh banget, we were using a public transportation, we started at about seven in the morning.

Kita pergi rombongan, of course para peserta sekolahku yang penuh dengan antusiasme tinggi dan thank God, kami semua sangat bisa diandalkan karena bagi kami, nggak akan sia-sia sebuah perjuangan itu. So, the improvements? Come visit my school and you'll see A LOT of trophies. *waktu pertama kali survei ni sekolah juga aku sampe melongo tujuh tingkat* #Swag
#SKIP
Well, the point is, we never fight with any hesitations or fear, we just face it and handle it.
Alhasil, kita pergi berbareng-bareng alias berombongan kayak pasukan sirkus. Some of us, have our own appointments,  to reach the best of each contest.

Yeah, karena macam-macam, ada renang, karate, Pupuh, Sajak Sunda, cerpen, story telling, dakwah and more....
So.
We were obviously rockin' that school. \m/
Well, kita becek-becekan karena tempat kita baris tuh emang becek(tadi udah ngomong -_-).
Yeah, uncomfortable a bit. Singkat cerita, aku lagi gaenak badan.
Jadi dengan pasrah dan badan lemes, aku masuk ke ruangan lomba Cerpen. Yuppppzzz aku ikutan lomba cerpen B.Indonesia, dan dibimbing sama sebut aja Bu Uwi but unfortunately, she couldn't come. Soooo.... I was alone.
*Giggle*

Just want you to know. &__& the struggles far away before the contest started, It had been frustrating.
Aku diskusi dengan Bu Uwi, ide cerpennya, gimana isinya, the points, how to write it...
The big point, Relly Frustrating!!!!! *AAAAAGH
I say this, she say that.
I got a debate w/ my mom about the contents of my short story.
Aku minta pendapat para pembaca, dan...
Thank God ya, karena my struggles didn't end up in vain.

\(^u^\)  (/*u*)/  \(^u^\) (/*u*)/ \(^u^\)
Tapi aku nyaris agak ragu soalnya kertas folio tempatku nulis cerpen ituh yah.... Gitu deh. _---_
Pertama, aku sempet bingung mau bikin slembar2 atau bolak balik. Karena I also considered about the pages I'd make.
*sigh sigh sigh* *PANICK
Kemaren itu kayaknya aku sendiri yg panik tingkat mbahnya Dewa. Karena bisa kurasain cuma aku(Aku, tau gak? AKU! *warning: Sok Sinetron bo'*) yang sibuk bolak balikin kertas folio. Berisik sendiri sumpah. Antara malu dan takut dan puyeng dan... frustasi! *Cari Toilet* *merenung
Pokoknya.... the most worrying moment.

Dua jam berlalu.
Aku keluar dari ruangan dengan sempoyongan. Rasanya pas ngeliat rumput udah kayak ngeliat bed cover, dan itu karena saking loyonya saya! *ckckckckck
(_-_) Aku dikasih makan siang yg berisi rendang dan tempe. Pas-pasan but... it's better than nothing. Aku diajak salah satu guruku, sebut aja Bu Tiu ngeliat temenku yang cowo, dia ikut lomba dakwah. So, still with "new student object", aku belom terlalu kenal yang lain, jadi aku memojok dan menonton.

#SKIP
Temenku baguss buanget dakwahnya! *___* Applause!
Akhirnya, setelah setengah makan, aku keluar dari ruangan itu, dan bertahan hidup dengan berusaha ga jatoh. Karena I was in a bad condition, aku setengah sakit, dan dadaku sesek mulu akhir-akhir ini.
*uhukks
Beneran tapinyah. -_-"
Well, then I talked w/ my mum, and she told my teacher to send me home earlier than others.
Aku dipanggil sama temenku yang cowok.

Sebut saja namanya... Ijal. Wkwk ya, dia itu anak khazanah dan he's smart. Y'know, the "nerds".
But, he's not that nerd. I mean.
Well.
#SKIP #CUT ;P
Dia nyuruh aku keluar dan akupun keluar.
Ijal: "Dipanggil sama Pak Nu*nama samaran*"
Aku: "Oh." *silent* "Dimana?"
Ijal: "Di bawah. Belok. Pokoknya di bawah deh!"
Aku: *Jalan cepet2 dengan nervous*

That's my weakness, audience! Males.
*moan*
Aku memang tumbuh dengan sepupu2 yang dominan cowok, aku deket sama adik cowokku dan ayahku, aku sering main game bareng adikku...
Tapi aku jarang berinteraksi sama orang yang asing, apalagi lawan jenis!
-_- Serius, aku bukan tipe cewek yang suka bercanda berlebihan sama cowok, yang bisa ngobrol empat mata sama cowok, so... I think that's obvious.
Fuh.

Jadi, jangan heran kalo aku suka ngaco dan ngelantur kalo lagi ngobrol sama cowok. It's the nervous, and it's bothering. _____------_____
Aku jalan luntang lantung tanpa arah nyari Pak Nu, karena si Ijal juga ngasih infonya ga lengkap dan how stupid I was karena aku juga ga nanya lebih detil, kayak misalnya
"Di bawah mana, Jal?"
"Di mana sih? Di tempat tadi?"
"Anterin dong"
Well, kalimat yang terakhir kayaknya ga penting.
o__o"

Alhasil, aku wudhu ke masjid karena aku belum sholat dzuhur.
Dan... aku sms Ijal.
Pas liat hp, Ijal udah sms aku. "Kamu d mana?"
Aku langsung nepok jidat. Pasti mereka lagi nyari aku, pemirsa! *blink*
Karena alasan tolol untuk sholat itu ga berhasil, karena aku gatau harus nyari Pak Nu kemana lagi, akhirnya aku keluar dari masjid dengan lesu.
God, I just wanna go home... T_T

Dan bagaikan superman terlambat, bagaikan Robin Hood salah jadwal, dan bagaikan Zorro ngaret, Pak Nu muncul dengan motornya. *lagu merdeka*
Pak Nu nengok ke aku, dan agak ngomel. "Ah, kamu tuh, dasar."
Aku: seperti biasa, NYENGIR.
Aku juga sempet ketemu Ijal. Rupanya dia juga pusing nyariin aku. Tapi kayaknya dia lagi buru-buru jadi aku batal ngucapin makasih. Bye, Jal. *Ijal lari entah kemana*
Aku naek motor bertiga, bareng adek kelasku yang juara dua puisi dan Pak Nu.

Dan it was raining. Gerimis, pemirsa. *nangis*
Aduhhhh mak.
Alhasil, Pak Nu ngebut kayak orang kebelet boker*ups*. Sumpah, bener-bener ngebut. Belum lagi sekolahnya itu jauh masuk kedalem lewat hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hutan, sawah, gunung, hu--STOP!
Alright.
#SKIP

FINALLY. LOVELY AUDIENCE.
I arrived at home! *passed out*
It was sooooo tiring, my dear lovely great friends.... \(_ _*)/
Ahhhh~~

So, that was my journey. Y'know, I finally figure it out.
"It's not because the result you'll get.
It's because your struggles and how you can face it, and how you can handle it."
Suwer friends, kalo kalian udah berusaha semampu kalian, kujamin pasti hasilnya gaakan mengecewakan!!! So, alhasil sekolahku membawa lagi kemenangan besar. And me?
THANK GOD, aku dapet juara pertama cerpen. ;D

Thanks a lot buat Pak Nu, Bu Uwi, Ijal karena udah pusing hehehe, temen-temen Elegant, sekolahku, parents and family, dan pastinya, The Almighty God, My Only God forever and ever. Thanks My Full Of Surprises God. :)))

That was my journey'n'Experience.
What's yours??

Sunday, April 1, 2012

Sinopsis Novel: The Hunger Games

Bagaimana caranya kalau kalian hidup dalam sebuah dunia yang bahkan, tak ada keadilan sama sekali di dalamnya?
Bagaimana strategi kalian, untuk menghidupi keluarga kecil kalian yang hampir selalu tidak bisa makan dalam sehari saja?
Dan bagaimana cara kalian menghadapi kematian yang akan selalu datang setiap tahun, menghantuimu dan menyergapmu dengan kebengisan ajal?

Well, ini pertama kalinya aku membuat sinopsis novel. XO XO so.... excited and nervous.
Yah, sinopsis ini ga tau mau berlanjut apa enggak, tapi yang jelas, ini karena lagi rajin aja. *uhm
Well! Kalian pasti tau nih yang satu ini!
pemirsa, setelah dunia digebrak oleh fenomena Twlight Saga yang super populer itu(sinopsisnya nyusul ye!), sekarang dunia nyaris digebrak oleh novel terpopuler di kalangan remaja.

Namanya, The Hunger Games! *O*
*siiiing*
Yah, terserah ya, mau tepuk tangan mau kaga, yang jelas aku mau lanjut. :P
Yepppp The Hunger Games adalah salah satu novel terlaris karangan Suzanne Collins, yang berhasil dilirik jutaan remaja di dunia.
Sinopsis:

Seorang gadis enam belas tahun bernama Katniss Everdeen tinggal di sebuah daeraj Distrik 12, di negara Panem(dulunya Amerika). Distrik dua belas terkenal dengan distrik "terbelakang" dibanding Distrik 1, 2, 4. Disana banyak orang miskin dan mereka harus bertahan hidup dibawah pimpinan masyarakat Capitol yang jahat dan tidak berperikemanusiaan.

Katniss yang Yatim, tinggal bersama ibunya dan adik perempuannya, Primrose Everdeen dan kambingnya, Lady juga kucingnya, Buttercup di sebuah rumah sederhana. Ayahnya sudah tewas saat menambang dan mayatnya melebur karena kejadian itu.

Katniss gadis yang kuat dan bisa dibilang pemberani dan ambisius, sehari-harinya dia menyelinap ke perbatasan Distrik 12 lewat sebuah pagar yang jarang dialiri listrik, dan berburu dengan sahabat terdekatnya, cowok 18 tahun bernama Gale. Mereka sering memanah buruan--Katniss memanah dan Gale memasang jerat.
Mereka tidak pernah khawatir Capitol bakal menangkap mereka karena berburu di hutan.

Ada sebuah kebiasaan unik sekaligus mengerikan di Panem. Yaitu adanya sebuah permainan sadis bernama Hunger Games. Dulu, Capitol diserang pemberontakan besar-besaran oleh semua masyarakatnya--tadinya mereka hidup damai--dan karena itulah Capitol menjadi trauma dan demi mencegah pemberontakan itu lagi, sekaligus balas dendam, diadakan Hunger Games. Syaratnya, setiap masyarakat wajib mengikuti permainan kejam ini tanpa kecuali.

Nama mereka diundi setiap tahun, dan setiap usia mereka bertambah, nama mereka menjadi berlipat-lipat. Di Hunger Games ini, peserta yang ikut dari masing-masing 12 distrik harus menyerahkan satu remaja wanita dan lelaki yang namanya diundi. Ya, karena itulah, setiap tahun  penduduk tiap distrik selalu dihantui ketakutan yang sangat.

Saat itulah, diumumkan bahwa yang terpilih dalam Hunger Games ke 75 ini adalah Primrose Everdeen alias adik Katniss!
Karena rasa sayang Katniss, dia bersedia menggantikan adiknya itu dan menjadi peserta dari Distrik 12. Lalu ia harus berhadapan dengan Peeta Mellark, lelaki dari distriknya juga.
Asal tahu, di Hunger Games ini, ke 24 peserta harus saling membunuh sampai mati, dan pemenangnya akan hidup bergelimang harta.

Katniss pun pergi ke Capitol, dan bersama Peeta, mereka berusaha bertahan hidup di arena Hunger Games yang mematikan dan merencanakan pemberontakan yang akan membawa mereka ke petualangan lebih mengerikan...

Pendapat:

WOOOW!
Buku ini, sumpah adalah salah satu favoritku. XDDD
Suzanne menulisnya dengan sepenuh hati dan patut diacungin jempol!
Petualangannya, intrik antara Katniss dan Peeta, konflik mengerikan, pertarungan mematikan dan klimaks sedih yang menimpa Katniss, membuat pembaca susah berhenti!
Well, aku lagi menyelesaikan trilogi ketiganya, tapi saranku, segeralah beli buku ini dan trust me, you'll stick to it until the end...
#Swag

Rating: 9,5/10.0

Bingung

Terkadang aku terpuruk dalam tempurung
Tak bisa bangun
Disergap kebekuan

Terkadang, aku meringkuk
Bergelung melawan rasa kebasku
Memeluk diriku
Mencoba mengerti semuanya

Untuk mereka
Yang selama ini tak kumengerti sikapnya
Apa yang mereka mau?
Apa yang mereka minta?

Lalu, serentet pertanyaan menyelubungi aku lagi
Mengapa?
Bagaimana?

Untuk mereka
Yang dulunya adalah harta karun terbaik dalam kehidupan
Sekarang mereka cuma orang asing
Entahlah, jangan tanya aku!
Tanyalah pada jarum detik di jam dinding
Tanyalah pada masa dan musim yang berganti
Tanyalah pada takdir yang membayangi setiap saat
Tanyalah pada burung yang terbang mengudara

Karena aku tidak tahu, teman
Mega-mega bernyanyi
Dimensi waktu berganti
Tapi mereka masih orang asing bagiku!

Untuk mereka
Yang dulunya selalu penuh kehangatan
Sekarang aku selalu diam menunggu
Kapan ini semua berakhir?
Apakah akan begini terus?

Ibuku bilang, aku harus bersabar
Ayahku bilang, aku harus tegar
Semuanya bilang jangan dipikirkan
Tapi aku mendengus dan berteriak
"Aku sudah tidak tahan!"

Mungkin semua ini terdengar aneh dan tidak masuk akal
Ya, karena ini rahasia kehidupan
Tersimpan sempurna dalam dinding tubuhku yang rapuh
Tapi aku bisa meledak setiap saat

Setiap napas tertarik, saat itulah aku menunggu
Sesungguhnya, aku sudah tak bisa menangis lagi
Karena rasa sakit itu sudah melubang besar di dadaku
Besar, berdarah dan basah
Karena itulah aku tersenyum pedih
Berharap Tuhan membuka titik kecil di kehidupanku

Untuk mereka 
Yang dulunya adalah segalanya
Kapan kalian akan berubah?
Kami sudah berusaha mengubah nasib!
Dan kami berhasil!
Berhasil!

Jangan diam saja
Jawab aku
Karena aku meraung dalam kegelapan
Menunggu jawaban
Semua kekosongan ini
Hanya kalian yang aku punya!

Tengoklah diri kalian
Aku bahkan sulit membenci kalian, aku malah sangat bingung

Inilah refleksi bebanku
Semoga kalian berhenti sejenak dan memikirkan
Sesungguhnya, Tuhan takkan merubah segalanya sebelum kalian merubahnya
Tolong, aku akan memohon
Karena hanya kalian yang aku punya
Aku butuh
Dan aku ingin

Untuk mereka...
Semoga kami bisa bersama lagi

Friday, March 16, 2012

It's My Life! Ep. 3

-Episode 3-


Annyeoooong.
:P
Well.
Pertama-tama aku mau info kepada salah satu blogwalkers, dan bisa dibilang dia ini orang yang di darahnya udah dicap "GOKIL", terbukti karena sejak SD ampe sekarang pun dia masih podo wae alias sarua keneh alias sama ajahh!!

Perlu diketahui, saya kira dengan bertambahnya usianya dan semakin tinggi kelasnya, dia bakalan... gimana yah? Mature dikit lah!
Sebenernya juga aku udah nebak-nebak apa dia masih sama(tampangnya, masih jelek apa tambah jelek. *spoiler* peace ::O) dan pertanyaanku terjawab dengan sendirinya pas baca blognya. Mau tahu yang mana blognya itu? Yah tapi jangan nyesel yah kalo udah baca posting-postingnya yang secara garis besar intinya dia tuh narsis abis dan kepedean tingkal langit ke tujuh, jadi ya, saya setuju kalau si temenku ini minta pembaca untuk siapin kantong kresek item.

*nanti anda tahu kok gunanya buat apa.Trust me, I did too.* T__T*
Langsung aja deh, berhubung aku ga terlalu suka banyak ngoceh, sekalian saja kita spot namanya.

Jreng jreng jreng!
Yeoooop namanya adalah llyas Muttaqin.
Temen SD yang terkenal bawel dan pernah dijewer guru karena bandel. *aib Na! *spoiler**
Wkwkwk untuk Ilyas, percuma peringatan lo suapaya kaga ketawa, gue ngakak liat foto lo yang mulutnye persis ikan koi. Ckckck
Sungguh terlalu. -______-"

Dan plis, sekaliiiii aja lo bikin posting yang isinya ga ada narsisnya, atau jangan kebanyakan deh. -o-"

Alright.
Tadi aku abis surfing with Mr. Google, and I found a great brand of fashion. Merk ini semua udah pasti pada tau. Kalo gatau, berarti ga kece. :PPPP Yap, merk ini adalah perusahaan tekstil mewah dari British. (bener ga sih??) Dan sebagai bonus, yang jadi model pun adalah wanita tercantik di UK. Sekaligus idola aku. And also my big sister. *WARNING :PPP, just kidding!*
Hahahaha yeah, it's Burberry.


And these are photos I got:






Sekedar tahu yao, kebetulan aku nih "agak" suka ama fashion. 
*tiba-tiba dunia melongo*
Aneh emang! Boyish-girl like me, love fashion?
Well, I thought it'd be weird either, but, I dunno.

Di keluargaku gaada darah fashion sama sekali--contohnya ibuku yang ga terlalu suka mewah-mewah, dan asli religius jadi bajunya.... gitu deh. Ayahku apalagi, jadi adalah suatu kemustahilan kalo aku suka fashion. -_____-"
Yah, aku memang suka fashion, tapi bisa dibilang aku bukan tipe fashion yang "lux", "full-color" or even "girly" and "cute". *banyak amat? Kenyataan...*
Mungkin kalo full color agak sih, but understand when I rarely show pink, purple etc colors. In fact, I love fashion smelled simple, unique and good-looking.
for example, again, I was inspired by Edward Cullen, a fictional character from Twilight by Stephenie Meyer; he sometimes wearing coat, ancient model coats and I love it.

And also Bella, she looks casual but also good looking. 
Ohya, so, this is who I was talking about. Yep, Emma Watson, or I should say, my sistah'... *slap
Check out her charms....







YES YES she's so stunning and fresh-faced. :DDD
You've seen it right, the reasons why I interested with Burberry brand, the models are simple but modern and cool--great to worn by teens too I guess. Especially the coats! :9
Alright.
What else?
Kayaknya cukup sekian... bisa dibilang ini posting yang kebanyakan isinya Burberry. Wkwkwk ... 
Upcoming Post, Fashion again about Urban Outfitters, Supra Skater Shoes(I always want to post about Supra! truth, I'm inspired by Justin Bieber.) and more....

Adios!
--Hanna F



Thursday, March 15, 2012

Kepingan Hidup

Gadis itu tertawa setiap kali orang menyapanya.
Gaids itu tersenyum kala orang menjahilinya.
Ia sulit sekali membenci orang.
Mungkin memang karena sifatnya yang terlalu sensitif.

Gadis itu dewasa.
Ia masuk sekolah dasar.
Dibesarkan dengan segala kepolosan, ia tak pernah mengenal apa itu cinta.
Ya, yang dia pikirkan hanyalah bahagia dan senang.
Ia memang sangat bahagia.
Bagaimana tidak?

Keluarganya ada dan sangat lengkap.
Selalu ada disaat ia kesepian.
Hangat dan menaungi.
Mereka di sisinya ketika ia kesepian.

Gadis itu selalu menjalani harinya dengan riang.
Gadis itu nyaris tak pernah mengecap kepahitan hidup.
Dia hampir sempurna.
Ia dikenal banyak orang di sekolah.
Ia terkenal akan keceriaannya dan kebahagiaannya.

Gadis itu juga terus bersaing dengan seorang pemuda.
Mereka bersaing prestasi, tapi gadis itu tak pernah tahu bahwa sebuah perasaan tumbuh di hatinya...
Untuk pertama kalinya, gadis itu merasa aneh.
Apa ini?
Perasaan apa ini?
Jantung berdebar.
Perasaan malu yang bermakna berbeda.

Kepalanya dihinggapi bayang-bayang samar.
Bayang-bayang pemuda.
Nyatanya...
Hidup gadis itu berubah.
Sejak detik itu, ia tak lagi selalu memikirkan kesenangannya.
Ia seperti terpecah, dirinya yang dulu dan dirinya yang beranjak dewasa.

Waktu berjalan layaknya tetesan air di tembok.
Mengalir pelan namun pasti, terkadang terbelah namun menyatu kembali.
Tapi hidup gadis cantik nan polos itu seperti ditulis ulang secara berbeda.
Ia tak lagi sepolos dahulu.
Tak sering tertawa lagi.
Tak sering bahagia lagi.

Rasanya menyakitkan baginya, menghadapi ini semua.
Keluarganya pun mulai berubah.
Mereka tak ada lagi disana saat ia menangis.
Hangatnya mereka memudar menjadi kebekuan nelangsa.
Hanya kekuatan lemah yang terpercik dari gadis itu.

Gadis itu selalu membayangkan bagaimana ia dahulu.
Bahagia dan senang.
Ia menatap cermin.
Yang ada hanyalah gadis berbeda yang wajahnya tersaput mendung.

Siapakah dia?
Dimana gadis yang dulu?
yang selalu optimis dan ceria?
Yang selalu menghibur orang lain, bukan malah dihibur?
Tetes hujan menyentuh ujung hidungnya.
Gadis itu mendongak.
Ia menangis, melihat langit kelabu yang menangis perih.

Hidupnya memang berliku.
Ia masih terlalu rentan mengalami semuanya.
Gadis itu bangkit, menatap cakrawala yang kelabu.
Menembus celah-celah awan kapas.
Mencari mentari yang bersembunyi.

Ia tersenyum pedih.
Ia yakin, suatu saat hidupnya akan membaik.
Pasti.
Mata gadis itu terpejam.
Menikmati belaian lembut angin lembap...
Hidupnya masih penuh pertanyaan yang menggebu, dan gadis itu tahu ia harus memecahkannya.

Kelak, kepingan bagian hidupnya akan tersusun lagi.
Seperti dulu.


--Author
*inspired by true story

Glee - Man In The Mirror *Ep. Hold on To Sixteen


Please enjoy "MAN IN THE MIRROR" by: Glee
:DD



I'm going to make a changeFor once in my lifeIt's gonna feel real goodGonna make a difference, gonna make it rightAs I turned up the collar on my favorite winter coatThis wind is blowin' my mindI see the kids in the street with not enough to eatWho am I to be blind, pretending not to see their need?A summer's disregard, a broken bottle topAnd one man's soulThey follow each other on the wind ya know?'Cause they got nowhere to go, that's why I want you to knowI'm starting with the man in the mirrorI'm asking him to change his waysAnd no message could have been any clearerIf you wanna make the world a better placeTake a look at yourself and then make a changeI've been a victim of a selfish kinda loveIt's time that I realizeThere are some with no home, not a nickel to loanCould it be, really mean, pretending that they're not alone?A willow deeply scarred, somebody's broken heartAnd a washed out dream(Washed out dream)They follow the pattern of the wind ya see'Cause they got no place to be that's why I'm starting with meI'm starting with the man in the mirrorI'm asking him to change his waysAnd no message could have been any clearerIf you wanna make the world a better placeTake a look at yourself and then make a changeI'm starting with the man in the mirrorI'm asking him to change his waysAnd no message could have been any clearerIf you wanna make the world a better placeTake a look at yourself and then make that changeI'm starting with the man in the mirror, oh yeahI'm asking him to change his ways, yeah(Come on, change)[ From: http://www.metrolyrics.com/man-in-the-mirror-lyrics-glee.html ]No message could have been any clearerIf you wanna make the world a better placeTake a look at yourself and then make the changeYou gotta get it right, while you got the time'Cause when you close your heart(You can't close your, your mind)Then you close your mindWith the man in the mirror, oh yeah(That man, that man, that man)I'm asking him to change his ways(Change)No message could have been any clearerIf you wanna make the world a better placeTake a look at yourself then make that changeI'm gonna make a changeIt's gonna feel real goodCome on(Change)Just lift yourselfYou know, you got to stop it yourself(Yeah)Make that change(I gotta make that change today, oh)(Man in the mirror)You got to, you got to not let yourself, brother ohYeah, that man(Make that change)(I gotta make that make me then make)You got, you got to moveCome on, come onYou got to stand up, stand up, stand up(Make that change)Stand up and lift yourself, now(Man in the mirror)Make that change(Gonna make that change, come on)(Man in the mirror)You know it, you know it, you know it, you knowChange, make that change

Copied from MetroLyrics.com